Dalam langkah yang mengisyaratkan ambisi besar di panggung global, Uzbekistan telah menunjuk ikon sepak bola Italia dan kapten pemenang Piala Dunia 2006, Fabio Cannavaro, sebagai pelatih kepala baru tim nasional mereka. 

Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) mengonfirmasi pada hari Senin (6/10), mempercayakan mantan bek Azzurri itu untuk memimpin tim berjuluk Serigala Putih dalam penampilan bersejarah pertama mereka di Piala Dunia tahun depan.

Baca juga: Berapa Jatah Asia di Piala Dunia 2026?

Keputusan ini datang tak lama setelah negara Asia Tengah itu memastikan tempat mereka di turnamen 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. 

UFA, dalam sebuah gerakan yang tidak biasa, memilih untuk mengganti pelatih yang berhasil membawa mereka lolos, Timur Kapadze, dengan Cannavaro—sebuah keputusan yang menggarisbawahi keinginan mereka untuk memanfaatkan pengalaman internasional elit saat mereka bersiap menghadapi tantangan terbesar sepak bola.

Mentalitas Juara untuk Panggung Global

Cannavaro, pemenang Ballon d’Or yang terkenal karena pertahanan dan kepemimpinannya sebagai pemain, tiba dengan resume kepelatihan yang sebagian besar ditempa di sepak bola klub Asia, terutama memenangkan Liga Super Tiongkok bersama Guangzhou Evergrande pada 2019. Selain itu, ia juga pernah melatih Al Nassr, Tianjin Quanjian, dan timnas China.

Meskipun ia sempat memiliki masa singkat yang kurang memuaskan dengan Dinamo Zagreb di Eropa, keakraban regional ini, ditambah dengan mentalitas pemenangnya yang tidak diragukan lagi, tampaknya menjadi faktor penentu bagi UFA.

Uzbekistan dikenal memiliki fondasi pertahanan yang solid, hanya kebobolan tujuh gol dalam putaran ketiga kualifikasi zona Asia, lolos sebagai runner-up di Grup A di bawah Iran. Kehadiran Cannavaro, yang merupakan salah satu bek terhebat di generasinya, diharapkan mampu menyuntikkan disiplin taktis yang lebih tinggi dan ketangguhan mentalitas seorang juara.

“Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan telah menandatangani kontrak dengan Fabio Cannavaro — seorang spesialis ternama, peserta Piala Dunia FIFA tiga kali, juara Piala Dunia 2006, dan salah satu bek terbaik di era modern,” tulis UFA.

“Pelatih asal Italia ini akan memimpin tim nasional Uzbekistan dalam persiapan untuk Piala Dunia FIFA yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.”

Baca juga: Tim yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026

Sebuah Perjudian Berisiko Tinggi

Bagi sebuah negara yang telah mengalami bertahun-tahun kegagalan di tahap akhir kualifikasi, mengamankan tempat di 2026 pada bulan Juni lalu adalah momen penting. Sekarang, taruhan pada Cannavaro sudah jelas: mengangkat tim yang konsisten di tingkat kontinental menjadi tim yang kompetitif di panggung dunia.

Penunjukan ini datang kurang dari setahun sebelum turnamen dimulai. Ini memberikan Cannavaro periode yang terbatas untuk menerapkan visi taktisnya dan membentuk unit yang kohesif, terutama karena ia menggantikan pelatih sebelumnya, Timur Kapadze, yang dikabarkan mundur karena alasan kesehatan. Fokus utamanya akan berpusat pada pertahanan yang lebih solid dan meningkatkan tingkat profesionalisme.

Langkah pertama Uzbekistan di lapangan Piala Dunia pada tahun 2026 tidak diragukan lagi akan menjadi puncak dari impian yang telah lama dipegang. Dengan Fabio Cannavaro sekarang menjadi nahkoda, Serigala Putih mengandalkan nama legendaris untuk mengubah debut bersejarah menjadi penampilan yang tak terlupakan. 

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!