Pelatih interim tim nasional Inggris Lee Carsley mengindikasikan dirinya tak siap menjadi pelatih tetap the Three Lions, setelah mengatakan Inggris pantas mendapatkan pelatih kelas dunia yang sudah berpengalaman meraih gelar juara.

Inggris baru saja meraih kemenangan 3-1 melawan Finlandia pada lanjutan pertandingan Nations League.

Masa depan pelatih berusia 50 tahun tersebut sempat menjadi tanda tanya besar, setelah Inggris kalah dari Yunani beberapa hari lalu.

Padahal namanya digadang-gadangkan setelah dua kemenangan melawan Irlandia dan Finlandia pada September.

Seperti yang diketahui, Carsley menggantikan peran yang sebelumnya dipegang oleh Gareth Southgate, yang mengundurkan diri usai kalah dari Spanyol di final Piala Eropa 2024.

Meski mengaku Inggris harus ditukangi pelatih kelas dunia, Carsley menegaskan dirinya masih berada di jalur untuk menjadi pelatih tetap.

"Apakah saya menginginkan pekerjaan ini setelah bulan November? Saya belum terlalu memikirkannya — tugas saya adalah menangani enam pertandingan dan saya sangat senang berada di posisi istimewa itu,” kata Carsley kepada ITV. 

“Beberapa hari terakhir ini merupakan kerja keras karena saya tidak bisa menerima kekalahan dengan baik. Orang-orang selalu akan mengesampingkan harapan mereka, tetapi atasan saya telah menjelaskan dengan jelas apa yang mereka butuhkan dari saya.”

“Pekerjaan ini layak mendapatkan pelatih kelas dunia yang telah memenangkan trofi, telah berada di sana dan melakukannya.”

"Pekerjaan ini membutuhkan pelatih kelas dunia yang telah memenangkan trofi, telah berada di sana dan melakukannya, dan saya masih berada di jalur untuk melakukan itu."

Ia menambahkan, “Inti yang ingin saya sampaikan — saya kira lebih seperti komentar penuh harapan — adalah fakta bahwa ini adalah pekerjaan kelas dunia. Ini akan menjadi salah satu pekerjaan terbaik di dunia sepak bola. Jadi siapa pun yang mendapatkannya akan berada di level yang tinggi.”

“Sekali lagi, merupakan suatu keistimewaan untuk melakukan pekerjaan ini. Saya merasa sangat dipercaya. Itulah mengapa sangat sulit untuk kalah dalam pertandingan tadi malam, dan kekalahan itu. Mirip dengan apa yang kita bicarakan sebelumnya, tanggapannya bagus.”

“Penting bagi saya untuk tetap berpikiran terbuka. Karena jika demikian, saya tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan.”

Saat diumumkan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada Agustus, Carsley akan menukangi timnas selama musim gugur. Artinya ia akan berada di pinggir lapangan pada tiga jeda internasional di kompetisi Nations League hingga November mendatang.

Inggris saat ini berada di posisi kedua Grup B2 dengan sembilan poin, selisih tiga poin dari Yunani. Irlandia berada di posisi ketiga dengan tiga poin, adapun Finlandia berada di posisi juru kunci dengan nol poin.

Pada pertandingan selanjutnya, Inggris akan terbang ke Yunani, serta menjamu Irlandia pada November mendatang.