Mantan penyerang legendaris asal Kamerun, Samuel Eto’o, dijatuhi hukuman oleh FIFA berkaitan dengan posisinya sebagai presiden Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT).

Juara Liga Champions empat kali bersama Real Madrid (1999/2000), Barcelona (2005/2006 & 2008/2009), dan Inter Milan (2009/2010) ini didakwa melanggar aturan nomor 13 dan 14 dalam aturan kedisiplinan FIFA terkait perilaku buruk.

Tindakan yang membuat Eto’o mendapat hukuman tersebut adalah karena aksinya dalam pertandingan antara Kamerun melawan Brasil di babak 16 besar Piala Dunia Wanita U-20 pada 11 September 2024 yang berlangsung di Kolombia.

Saat itu, Eto’o melakukan protes keras ketika Brasil mendapat hadiah penalti pada babak pertama. Pada akhirnya, Kamerun memang menelan kekalahan dalam laga ini dengan skor 1-3.

FIFA menghukum Eto’o dengan melarangnya menghadiri seluruh pertandingan, baik kategori pria maupun wanita dan dalam kelompok umur berapa pun, selama enam bulan. Namun, hukuman ini tidak akan berdampak kepada posisi Eto’o sebagai presiden FECAFOOT.

Sebagai catatan, Eto’o telah menjadi presiden FECAFOOT sejak 2021.