Roberto Martinez Senang Portugal Bangkit Usai Kegagalan di Piala Eropa 2024

Pelatih tim nasional Portugal Roberto Martinez memuji anak buahnya yang bisa bangkit usai kegagalan di Piala Eropa 2024. Portugal kini tampil gemilang pada Nations League 2024-25.
Portugal menjadi satu-satunya tim yang meraih hasil sempurna, dengan tiga kali menang dari tiga laga di Grup A Nations League.
Tergabung di Grup A1, Portugal membuka Nations League musim ini dengan kemenangan 2-1 atas Kroasia, disusul kemenangan atas Skotlandia dengan skor yang sama bulan lalu.
Seleção melanjutkan performa gemilangnya dengan menang meyakinkan 3-1 atas Polandia pada Minggu (13/10) dini hari WIB.
Bernardo Silva dan Cristiano Ronaldo berhasil membawa Portugal unggul 2-0 sebelum turun minum di Stadion Narodowy. Piotr Zielinski sempat memangkas jarak, namun gol bunuh diri dari Jan Bednarek menutup laga ini dengan kemenangan 3-1 untuk Portugal.
Portugal sendiri tampil tidak meyakinkan pada Piala Eropa 2024 lalu. Ronaldo dan kolega kalah melawan Prancis lewat adu penalti pada putaran perempat final.
Namun Martinez kini fokus untuk membangun timnya guna lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
"Kami memiliki lebih banyak pemain (sekarang), daya saing untuk apa yang sedang kami kerjakan semakin meningkat, kami adalah tim yang lebih siap setelah Piala Eropa," kata Martinez kepada RTP3.
"Fokus dan tujuan utama kami adalah Piala Dunia. Saya senang, sikap kami luar biasa, kepribadian para pemain fantastis di stadion yang sulit. Bagi kami, ini adalah penampilan yang sangat penting.”
"Kami tidak ingin kebobolan gol, tetapi penampilan kami sangat bagus. Kami melihat debut baru, pemain baru, yang masuk ke dalam grup dengan cara yang alami."
Ronaldo yang sempat tersingkirkan di akhir masa kepelatihan Fernando Santos, menemukan tempatnya kembali bersama Martinez. Namun pelatih asal Spanyol tersebut mengaku tidak ingin memforsir pemain 39 tahun tersebut.
Pemain Al-Nassr tersebut tidak bermain penuh dalam tiga pertandingan di Nations League. Ia total bermain selama 196 menit dalam tiga pertandingan tersebut.
"Ini penting, ini bagian dari manajemen pemain, karena ada dua pertandingan dalam 72 jam," jelas Martinez.
"Diogo Jota bermain dengan sangat baik. Penting untuk memanfaatkan pemain yang ada di bangku cadangan. Cristiano sekarang dalam kondisi sempurna."
Selain terdapat wajah-wajah lama, Martinez juga memperkenalkan pemain-pemain baru seperti Renato Veiga dan Samuel Costa yang menjalani debutnya melawan Polandia.
"Renato Veiga sangat dewasa dan agresif. Saya pikir hubungan dan koneksi dengan Ruben Dias bagus," sambung Martinez.
"Kita berbicara tentang pertandingan dengan salah satu pemain area penalti terbaik di sepak bola modern (Robert Lewandowski). Saya pikir (mengetahui hal ini) debutnya bahkan lebih penting.”