Riccardo Calafiori mendapat kesempatan berharga karena bisa dilatih oleh dua sosok hebat. Di level klub, ia diasuh oleh Mikel Arteta. Sementara itu, bersama Tim Nasional Italia, Calafiori dibimbing oleh Luciano Spalletti.

Bek berusia 22 tahun itu mengungkap bahwa kedua gurunya tersebut memiliki satu kesamaan. Mereka selalu ingin mengambil inisiatif dalam urusan gaya bermain tim.

“Hal yang konstan di antara mereka dua adalah mencoba untuk mendominasi pertandingan dengan pendekatan mereka. Saya setuju dengan hal tersebut. Memang lebih baik untuk mengambil inisiatif (permainan),” kata Calafiori.

Seperti diketahui, Calafiori baru bergabung dengan Arsenal pada awal musim ini dari Bologna. The Gunners kepincut dengan permainannya yang apik pada musim lalu yang membuatnya terpilih masuk ke dalam skuad Timnas Italia untuk Piala Eropa 2024.

Pemain kidal itu mengungkapkan pula perbedaan antara kompetisi tempat ia bermain saat ini, Premier League, dengan kompetisi yang membesarkan namanya, Serie A.

“Premier League sangatlah berbeda dengan Serie A. Selalu bagus bisa belajar dan bermain dengan gaya serta tempo yang berbeda. Saya harap, saya bisa menjadi contoh untuk para pemain muda lain,” ucapnya.

“Hal terbesar yang saya tangkap setelah Euro adalah tidak diragukan lagi terkait perbedaan dalam hal intensitas latihan dan pertandingan. Setiap pertandingan begitu diperjuangkan dengan keras. Tidak ada yang berpikir soal bertahan dan itu membuat lebih menghibur," pungkas Calafiori.

Saat ini, Calafiori tengah bersama Timnas Italia. Mereka akan menjalani dua pertandingan UEFA Nations League melawan Belgia (10/10) dan Israel (14/10).