Lionel Messi Jagokan Kompatriotnya Lautaro Martinez Sabet Penghargaan Ballon d’Or

Bintang tim nasional Argentina Lionel Messi menjagokan kompatriotnya Lautaro Martinez untuk menyabet penghargaan Ballon d’Or pada tahun ini.
Martinez menjalani musim yang gemilang pada 2023-24. Penyerang berusia 27 tahun ini sukses meraih gelar juara Serie A keduanya bersama Inter Milan.
Ia menjalani musim paling suburnya di liga teratas Italia tersebut dengan catatan 24 gol ditambah enam asis, yang menjadikannya pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak Serie A 2024-25.
Performa gemilangnya berlanjut bersama tim nasional. Ia sukses meraih trofi Copa America bersama timnas Argentina pada musim panas ini. Ia mencetak lima gol, termasuk di partai final, untuk meraih gelar sepatu emas sebagai pencetak gol terbanyak di turnamen tersebut.
Jadi tidak heran Martinez termasuk dalam 30 calon pemain yang bisa menyabet penghargaan individu paling prestisius tersebut. Messi yang meraih delapan trofi bola emas tersebut, juga menjagokan rekan setimnya itu.
“(Lautaro) menjalani tahun yang spektakuler,” kata Messi kepada Gazzetta dello Sport usai menang melawan Bolivia.
“Dia mencetak gol di final (Copa America) dan menjadi pencetak gol terbanyak. Dia lebih pantas mendapatkan Ballon d’Or daripada siapa pun.”
Kompatriot Martinez, Emi Martinez, juga menjadi calon pemenang. Begitu juga rekan setimnya di Inter Milan Hakan Calhanoglu.
Pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni, menyebut Martinez lebih layak dari siapa pun untuk meraih penghargaan tersebut.
"Lautaro lebih pantas menerima Ballon d'Or daripada siapa pun," ujar Scaloni.
"Ia telah menjalani tahun yang spektakuler. Ia mencetak gol di final (Copa America), dan ia menjadi pencetak gol terbanyak... Saya harap ia dapat dianugerahi Ballon d'Or."
Namun dua nama yang digadang-gadangkan untuk menyabet gelar tersebut adalah pemain sayap Real Madrid asal Brasil, Vinicius Junior, serta gelandang Manchester City dan timnas Spanyol Rodri.
Vinicius tampil gemilang bersama Real Madrid pada musim lalu. Pemain sayap Brasil ini membawa Los Blancos meraih gelar La Liga dan Champions League.
Ia juga sukses mencetak 24 gol, termasuk di final Champions League melawan Borussia Dortmund, serta kontribusi 11 asis dari 39 pertandingan di semua kompetisi.
Sementara itu, Rodri sendiri juga menjadi pemain kunci bersama City dan timnas Spanyol. Gelandang berusia 28 tahun ini bermain dalam 50 pertandingan di semua kompetisi, mencetak sembilan gol dan 14 asis untuk membawa City meraih gelar Premier League keempat secara beruntun.
Ia juga menjadi bagian penting skuad La Roja di Piala Eropa 2024 lalu. Bermain dalam enam pertandingan, ia membawa skuad asuhan Luis de la Fuente menang atas Inggris di partai final.