Kabar duka datang dari sepak bola Belanda di mana salah satu legenda terbesar mereka, Johan Neeskens, meninggal dunia pada Senin (7/10) di usia 73 tahun.

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) menyatakan bahwa selama beberapa hari sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Neeskens tengah berada di Aljazair untuk menjalankan program KNVB WorldCoaches.

Di negara tersebut, Neeskens kemudian mengalami sakit. Ia sempat mendapat perawatan medis, tetapi sayangnya nyawanya tidak bisa diselamatkan.

“Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda mendoakan istrinya, Marlis, anaknya Christian, Tamara, Bianca, dan Armand, cucunya Djoy dan Lovee, serta orang-orang tersayangnya serta teman-temannya memiliki kekuatan yang teguh dalam kehilangan yang besar ini,” tulis pernyataan dar KNVB.

Nama Neeskens memang bisa disejajarkan dengan Johan Cruyff yang kerap disebut sebagai legenda sepak bola terbesar Belanda. Pria yang lahir pada 15 September 1951 itu mencatatkan 49 caps untuk tim nasional mereka dan mencetak 17 gol.

Sementara di level klub, mantan pemain yang berposisi sebagai gelandang ini mencapai puncak karier tertingginya bersama Ajax Amsterdam dan Barcelona.

Usai pensiun sebagai pemain, Neeskens juga terjun ke dunia kepelatihan. Namun, sebagai pelatih kepala, ia hanya pernah menangani tim semenjana saja, seperti NEC Nijmegen dan Sundowns.

Sementara sebagai asisten pelatih, ia pernah bekerja di Timnas Belanda, Timnas Australia, Barcelona, dan Galatasaray.