Lamine Yamal: Duel Spanyol vs Prancis Bukan Penentu Ballon d'Or

Menjelang laga semifinal UEFA Nations League antara Spanyol dan Prancis yang akan digelar di Stuttgart pada Kamis mendatang.
Penyerang muda Spanyol, Lamine Yamal, menegaskan bahwa pertandingan tersebut tidak akan menjadi faktor penentu dalam perolehan Ballon d'Or tahun ini.
Yamal Tampil Fantastis Musim Ini
Yamal, yang baru berusia 17 tahun, telah mencuri perhatian musim ini dengan penampilan impresifnya di tim utama.
Meskipun masih sangat muda, sang winger telah menunjukkan ketenangan, kreativitas, dan kecerdasan bermain yang jauh melampaui usianya. Ia juga mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil dan mencetak gol untuk Barcelona di kompetisi top Eropa.
Sepanjang musim, Yamal semakin menunjukkan kemampuannya pada musim ini. Dari 55 penampilan di semua kompetisi, ia mencatatkan 18 gol dan 25 asis. Total ia mencatatkan 25 gol dan 34 asis dari 106 pertandingan di tim utama Blaugrana.
Ia menjadi pemain kunci bagi Barcelona sebagai sayap kanan, yang berhasil meraih gelar juara La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de España.
Baca juga: Lamine Yamal Perpanjang Kontrak di Barcelona hingga 2031
Ballon d'Or Harus Diberikan Kepada Pemain Terbaik Sepanjang Tahun
Pemain berusia 17 tahun yang membela Barcelona ini menyatakan bahwa penghargaan individu tersebut seharusnya diberikan kepada pemain terbaik sepanjang tahun, bukan berdasarkan hasil satu pertandingan saja.
"Jika Anda harus memberikan Ballon d'Or, kepada siapa Anda akan memberikannya - pemain terbaik tahun ini atau orang yang menang pada hari Kamis?" Yamal mengatakan kepada penyiar Spanyol Cadena COPE pada hari Senin.
"Saya yakin kami akan menang pada hari Kamis, tetapi menang atau tidak, saya akan memilih pemain terbaik tahun ini karena jika sesuatu terjadi pada saya atau Dembele pada hari Kamis, siapa yang akan Anda pilih? Orang yang bermain pada hari Minggu?”
Yamal vs Dembele di Ballon d'Or
Selain Yamal yang tampil luar biasa, pemain depan Prancis Ousmane Dembélé juga tampil gemilang bersama Paris Saint-Germain.
Penampilan Dembele meroket pada musim keduanya bersama PSG. Setelah hanya mencetak enam gol dan 14 asis sepanjang musim lalu, ia berhasil mencatatkan 33 gol dan 15 asis di semua kompetisi musim ini.
Pemain 28 tahun ini membantu PSG meraih treble bersejarah: Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions. Performa konsisten dan kontribusi signifikan di berbagai aspek permainan menjadikannya kandidat kuat untuk penghargaan individu bergengsi tersebut.
Baca juga: Enrique Dukung Dembélé Raih Ballon d'Or Usai Juara Liga Champions
Satu Pertandingan Bukan Jadi Penentu
Meskipun kedua pemain menunjukkan performa luar biasa, Yamal menekankan bahwa penghargaan Ballon d'Or seharusnya mencerminkan konsistensi dan kontribusi sepanjang musim, bukan hanya berdasarkan satu pertandingan penting.
"Saya akan memberikannya kepada pemain terbaik tahun ini, dan saya akan menyimpannya untuk diri saya sendiri,” ujarnya.
Pengumuman nominasi Ballon d'Or 2025 dijadwalkan pada awal Agustus, dengan upacara penganugerahan berlangsung di Paris pada 22 September. Pertandingan semifinal antara Spanyol dan Prancis akan menentukan siapa yang melaju ke final untuk menghadapi pemenang antara Jerman dan Portugal.