Argentina hanya bisa bermain imbang 1-1 ketika bertanding melawan Venezuela dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10).

Mereka sempat unggul melalui gol Nicolas Otamendi pada menit 13, tetapi Salomon Rondon mengamankan satu angka bagi Venezuela berkat golnya pada menit 65.

Kapten Argentina, Lionel Messi, menyebut bahwa hasil mengecewakan ini terjadi akibat kualitas lapangan yang buruk. Laga sendiri dimainkan di Estadio Monumental de Maturin, markas Venezuela.

Messi menilai bahwa permainan timnya tidak mengalir dengan lancar akibat faktor tersebut. Ia bahkan menyebut bahwa karena kondisi lapangan, timnya tidak bisa melakukan umpan secara dua kali beruntun.

“Lapangannya sangat sulit. Lapangan membuat pertandingan menjadi sangat jelek. Kami tidak bisa melepaskan umpan dua kali beruntun. Pada babak kedua, kami lebih bisa melakukannya pada saat yang tepat. Namun, sulit untuk bermain seperti ini. Sangat sedikit saja yang bisa dimainkan,” ungkap La Pulga.

“Kami imbang karena lapangan tidak membantu kami untuk melakukan apa yang kami inginkan. Kami harus memainkan cara yang lain dibanding apa yang telah kami siapkan. Kami tidak bisa terlalu mengambil risiko untuk melepaskan umpan ke belakang. Pada babak pertama, kami melepaskan beberapa umpan ke belakang dan air menghentikan bola dan semuanya menjadi rumit,” tegas Messi.

Komentar senada disampaikan oleh sang pelatih, Lionel Scaloni. Menurutnya, lapangan ini tidak memiliki standar yang sesuai.

“Lapangannya tidak memenuhi kondisi minimal untuk pertandingan sepak bola. Anda tidak bisa bermain. Kami melakukan apa yang kami bisa. Namun, kondisi lapangan tidaklah sesuai untuk pertandingan antara dua tim yang berada di level seperti ini,” pungkas Scaloni.

Meski begitu, hasil ini memang tidak mengubah posisi Argentina di klasemen. Mereka tetap menjadi pemuncak dengan 19 poin, unggul tiga angka dari Kolombia sebagai pesaing terdekat.