John Stones membandingkan gaya permainan pelatihnya di Manchester City, Pep Guardiola, serta pelatihnya di tim nasional Inggris Lee Carsley.

Carsley mengambil alih kursi panas di timnas Inggris setelah Gareth Southgate meninggalkan jabatan tersebut usai kalah dari Spanyol di final Piala Eropa 2024.

Kedatangan Carsley pun disambut baik dengan kemenangan melawan Irlandia dan Finlandia pada partai Nations League bulan lalu.

Pelatih interim berusia 50 tahun tersebut menampilkan gaya permainan yang proaktif dalam menyerang, berbeda dengan Southgate yang lebih berhati-hati saat membangun serangan.

Carsley juga menunjukkan permainan dominan dengan 76% dan 78% penguasaan bola saat melawan Irlandia dan Finlandia.

Hal tersebut pun tak luput dari Stones yang mengakui dua pelatih itu memiliki banyak kesamaan dalam gaya permainan di lapangan.

Seperti yang diketahui, Guardiola merupakan pelatih yang menekankan penguasaan bola dan selalu mendominasi permainan, yang menghasilkan enam gelar Premier League dalam tujuh musim terakhir, termasuk treble saat memenangkan Champions League.

"Setiap orang memiliki gaya unik mereka sendiri dan saya pikir ada kesamaan pada setiap manajer dalam apa yang mereka inginkan,” kata Stones, dikutip dari Sky Sports.

"Ada banyak kesamaan antara Lee dan Pep dalam cara mereka melihat permainan dan bagaimana mereka ingin kami bermain dan saya pikir kami melihatnya bulan lalu ketika kami memainkan kedua pertandingan dan jelas mendapat hasil positif darinya.”

"Bagi saya, kemiripan cara kami bermain sangat bagus. Mereka melakukan banyak penelitian tentang kami sebagai pemain dan sebagai tim dan melihat bagaimana kami bermain di klub kami dan mencoba menerapkannya dan membuatnya semudah mungkin bagi kami sebagai pemain untuk bersatu dan bergerak maju ke satu arah."

Stones telah ditunjuk sebagai kapten tim nasional Inggris saat menghadapi Yunani, setelah kapten Harry Kane tidak akan menjadi starter pada laga tersebut karena cedera.

The Three Lions saat ini berada di posisi kedua pada Grup B2 dengan raihan enam poin, jumlah yang sama dengan Yunani di posisi pertama. Adapun Irlandia dan Finlandia sama-sama belum meraih poin.

Inggris akan menghadapi Yunani lebih dulu pada Jumat (11/10) dini hari WIB, lalu menghadapi Finlandia dua hari kemudian.