Kemenangan gigih Jerman atas Prancis di perempat final UEFA Women's Euro 2025 telah memberikan mereka sebuah pelajaran tentang bagaimana seharusnya mereka bermain di sisa turnamen. Demikian disampaikan bek Rebecca Knaak, menjelang pertandingan semifinal timnya melawan Spanyol di Zurich, Kamis (24/7).

Jerman, yang sempat bermain dengan 10 pemain dan kebobolan penalti di awal laga melawan Prancis, berhasil bangkit untuk bermain imbang 1-1 setelah perpanjangan waktu dan memenangkan adu penalti. Kemenangan dramatis ini mempertemukan juara delapan kali itu dengan juara Piala Dunia, Spanyol.

Pelajaran Berharga usai Menang Dramatis

Pertandingan perempat final antara Jerman dan Prancis adalah salah satu yang paling mendebarkan di Euro 2025. Jerman menghadapi tantangan besar setelah Kathrin Hendrich diusir keluar lapangan dan mereka kebobolan penalti di awal pertandingan. Namun, Die Nationalelf menunjukkan karakter luar biasa, berhasil menyamakan kedudukan dan memaksakan adu penalti, di mana mereka akhirnya keluar sebagai pemenang.

Kemenangan ini, yang diraih dengan perjuangan keras, telah memberikan pelajaran berharga bagi tim Jerman. Rebecca Knaak melihatnya sebagai bukti bahwa mereka memiliki mentalitas dan strategi yang tepat untuk menghadapi tekanan.

"Sungguh, ini contoh sempurna untuk semangat, kekuatan, kekuatan mental, semua hal yang menjadi karakteristik kami," ujar Knaak.

"Tentu saja, secara taktis, kami dipersiapkan oleh pelatih dan tim, tetapi karakteristik dasar dan fundamental telah dibangun untuk (permainan) Spanyol dalam pertandingan Prancis."

Baca juga: Piala Eropa Wanita 2025: Inggris Lolos Dramatis ke Final Usai Tekuk Italia 2-1

Menghadapi Juara Dunia Spanyol di Semifinal

Kini, Jerman akan menghadapi tantangan yang lebih besar di semifinal: juara dunia bertahan dan favorit turnamen, Spanyol. Spanyol dikenal dengan penguasaan bola yang dominan, passing yang akurat, dan serangan yang mematikan.

Namun, Knaak dan timnya yakin bahwa mereka memiliki strategi untuk menghadapi gaya bermain Spanyol. Pengalaman dari pertandingan melawan Prancis, di mana mereka berhasil menahan tekanan dan memanfaatkan peluang, akan menjadi modal berharga.

"Saya rasa kami akan terus mengejar mereka (Spanyol). Kami tidak akan banyak menguasai bola, dan kami akan kesulitan, tetapi kami harus menemukan momen yang tepat dan memanfaatkannya untuk meningkatkan permainan kami,” kata pelatih Jerman Christian Wueck.

“Kami kuat dalam penguasaan bola, dan ini akan menjadi perbedaan besar, karena kami ingin menguasai bola," ujarnya kepada para wartawan.

Ambisi Gelar Kesembilan

Sebagai tim tersukses dalam sejarah UEFA Women's Euro dengan delapan gelar, Jerman memiliki ambisi besar untuk meraih gelar kesembilan mereka. Kemenangan dramatis atas Prancis telah meningkatkan kepercayaan diri mereka, dan mereka siap untuk menghadapi Spanyol dengan segala yang mereka miliki.

Pertandingan semifinal antara Jerman dan Spanyol diprediksi akan menjadi salah satu duel taktis dan mentalitas terbaik di turnamen ini. Para penggemar sepak bola wanita di seluruh dunia menantikan apakah Jerman akan berhasil menerapkan rencana permainan mereka dan melaju ke final.

"Saya pikir itu menunjukkan betapa hebatnya tim ini karena kami menerima setiap situasi apa adanya. Ada begitu banyak situasi yang berbeda dan tidak biasa, dan kami beradaptasi, kami menerima situasi tersebut, dan kami saling mendukung," ujar Knaak.

"Dan pada akhirnya, tidak masalah siapa yang bermain di samping siapa. Kami adalah sebuah tim, dan kami memiliki skuad untuk alasan-alasan itu, sehingga kami bisa beradaptasi."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!