Tim nasional Inggris menelan kekalahan dari Yunani dengan skor 1-2 dalam pertandingan UEFA Nations League yang berlangsung di Stadion Wembley, Kamis (10/10).

Vangelis Pavlidis mencetak dua gol kemenangan Yunani (49’, 90+4’), sedangkan satu gol dari Inggris dibuat oleh Jude Bellingham (87’).

Pelatih The Three Lions, Lee Carsley, mengakui bahwa hasil buruk ini tidak terlepas dari kesalahannya dalam memasang taktik.

Pada laga di mana Inggris tidak bisa diperkuat oleh Harry Kane karena cedera, Carsley memilih untuk tidak memainkan seorang penyerang murni. Padahal, mereka masih memiliki Ollie Watkins dan Dominic Solanke.

Pria yang tengah menjabat sebagai pelatih sementara itu menyatakan bahwa dirinya ingin mencoba-coba sebuah taktik baru. Sayangnya, inovasi tersebut tidak membuahkan hasil. Ia pun bertanggung jawab penuh atas keputusan tersebut.

“Ini (bermain tanpa penyerang) adalah sesuatu yang kami coba selama 20 menit saat kemarin (sesi latihan). Ini sesuatu yang kami coba dan mengecewakan tidak membuahkan hasil,” kata Carsley.

Meski begitu, sosok berusia 50 tahun itu menegaskan bahwa dirinya tidak akan berhenti mencoba eksperimennya tersebut. Ia mengindikasikan akan kembali melakukannya pada pertandingan selanjutnya melawan Finlandia (13/10).

“Sekarang penting bagi kami untuk merespon dengan baik saat melawan Finlandia. Kami mencoba sesuatu yang berbeda. Kami mencoba untuk memenuhi lini tengah, bermain sedikit berbeda,” ucapnya.

“Saya pikir, mungkin tidaklah realistis untuk berharap terlalu banyak. Namun, saya pikir, ini adalah soal mencobanya kembali,” pungkas Lee Carsley.