Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah menunjuk mantan gelandang legendaris Italia, Gennaro Gattuso, sebagai pelatih kepala tim nasional Italia. 

Gattuso, berusia 47 tahun, resmi menggantikan Luciano Spalletti yang diberhentikan menyusul kekalahan telak 0-3 dari Norwegia dalam laga pembuka kualifikasi Piala Dunia 2026

Gattuso Teken Kontrak Satu Tahun

Gattuso menandatangani kontrak berdurasi satu tahun yang mencakup turnamen Piala Dunia 2026 di AS, Kanada, dan Meksiko. Ia akan diperkenalkan secara resmi kepada publik pada Kamis mendatang di Roma.

Presiden FIGC Gabriele Gravina menyebut Gattuso adalah simbol sepak bola Italia. "Gattuso adalah simbol sepak bola Italia - kostum biru bagaikan kulit kedua baginya. Motivasi, profesionalisme, dan pengalamannya akan menjadi hal mendasar untuk menghadapi komitmen Tim Nasional yang akan datang," katanya.

"Menyadari pentingnya tujuan yang ingin kami capai, saya berterima kasih kepadanya atas ketersediaan dan dedikasi total yang telah ia berikan untuk menghadapi tantangan ini, berbagi proyek FIGC untuk pengembangan sepak bola kita secara menyeluruh, di mana kostum biru memainkan peran sentral yang strategis."

Baca juga: Setia di Roma, Ranieri Tolak Tawaran Latih Timnas Italia

Ikon Sepak Bola Italia

Sebagai ikon yang meraih gelar Piala Dunia 2006 dan memiliki 73 caps, Gattuso membawa pengalaman luas—dari menukangi klub seperti AC Milan, Napoli (juara Coppa Italia 2020), Valencia, Marseille, hingga Hajduk Split yang ia tinggalkan awal Juni lalu.

Tugas berat menanti di depan: Italia saat ini berada di peringkat ketiga Grup I kualifikasi, di bawah Norwegia dan Israel. Gattuso akan memimpin laga melawan Estonia (6 September di Bergamo) dan tandang ke Israel sebagai bagian dari perjuangan meraih tiket langsung ke Piala Dunia.

Gattuso Dapat Dukungan dari Sesama Pelatih

Maurizio Sarri, pelatih Lazio, mendukung penuh penunjukan Gattuso. "Saya sangat menyukai Gattuso dan saya ingin mengatakan ini kepadanya, biarkan Gattuso menjadi Gattuso, bahkan sebagai pelatih Italia, tanpa mengalah pada gaya sepak bolanya," kata Sarri Tutto Mercato Web.

"Jelas ada sesuatu yang tidak beres, karena dua tahun lalu kami berada di posisi kedua dalam peringkat klub UEFA dan musim ini kami berada di posisi ketiga, namun kami memiliki masalah luar biasa dengan tim nasional.”

Dengan era baru yang dimulai Gattuso, sepak bola Italia berharap menemukan kembali semangat juara setelah absen di dua Piala Dunia terakhir. Penunjukan pelatih yang mengerti budaya Azzurri dan memiliki rekam jejak di Serie A ini diharapkan membawa kebangkitan nasional.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!