Tim nasional Italia membuang kesempatan mereka untuk meraih tiga poin dari Belgia ketika bertemu di laga UEFA Nations League, Jumat (11/10) dini hari WIB.

Azzurri yang tampil di kandang sendiri, Stadio Olimpico, sebetulnya bisa unggul dua gol terlebih dahulu. Andrea Cambiasso sudah membawa mereka memimpin ketika laga baru berjalan semenit dan Mateo Retegui menggandakannya pada menit 24.

Petaka bagi Italia terjadi pada menit 40 ketika Lorenzo Pellegrini mendapat kartu merah. Pemain asal AS Roma itu diusir oleh wasit karena melakukan pelanggaran keras kepada Arthut Theate.

Belgia langsung memanfaatkan keuntungan tersebut dengan mencetak gol melalui Maxim De Cruyper pada menit 42. Kemudian, Leandro Trossard menyamakan kedudukan pada menit 61.

Pelatih Italia, Luciano Spalletti, menyesalkan hasil positif yang sudah ada di depan mata tersebut. Ia pun meminta para pemainnya untuk bereaksi lebih baik jika situasi semacam itu terjadi kembali.

“Ada berbagai insiden yang bisa membuyarkan semua yang telah anda siapkan dan membuang segalanya. Kami harus lebih baik dalam bereaksi terhadap situasi semacam itu dan menghadapinya,” kata Spalletti.

“Namun, pada pertandingan seperti ini memang tidaklah mungkin. Saya melihat kekecewaan para pemain di ruang ganti karena gagal memenangkan pertandingan,” lanjutnya.

“Anda bisa melihat mereka menyadari tengah menguasai pertandingan dan berada di jalur untuk meraih kemenangan lagi. Namun, ada sedikit kesialan. Itu adalah penampilan yang bagus meski dengan sepuluh orang,” sambungnya.

“Berat melawan para penyerang Belgia karena mereka memiliki kecepatan yang luar biasa. Mereka mengirim bola sepuluh meter di depan dan akan menjadi yang pertama mendapatkannya,” pungkas Luciano Spalletti.