Brasil berhasil membantai Peru dengan skor 4-0 dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Arena BRB Mane Garrincha, Rabu (16/10) pagi WIB.

Bintang Barcelona, Raphinha, menyumbang dua gol lewat tendangan penalty (38’, 54’). Kemudian, dua gol terakhir dibuat oleh Andreas Pereira (71’) dan Luis Henrique (74’).

Sang pelatih, Dorival Junior, menyebut bahwa laga ini berjalan cukup sulit terlepas dari keberhasilan timnya mencetak banyak gol. Pria berusia 62 tahun itu menilai bahwa titik balik bagi timnya terjadi usai mereka mencetak gol pertama.

Pasalnya, setelah momen tersebut, lawan pun mulai bermain lebih terbuka. Dampaknya, situasi ini membuat Brasil mendapatkan lebih banyak celah dalam menyerang.

“Pertandingan tidak berjalan sampai Brasil membuka papan skor. Lawan kami lebih terbuka dan momen mulai terjadi untuk kami. Kami terlalu ragu-ragu dalam beberapa situasi, sirkulasi bola terlalu lamban. Namun, kami membaik. Kami lebih memiliki celah untuk diserang dengan pergerakan serta transisi yang sudah kami latih,” ungkap Junior.

Namun, ia juga mengingatkan kepada para pemainnya untuk tidak berpuas diri usai kemenangan ini. Junior menegaskan bahwa timnya akan terus mengalami fluktuasi. Namun, bersamaan dengan itu pula, ia yakin mereka masih bisa berkembang jauh lebih baik.

“Saya senang karena kami mencoba semua yang sudah kami latih. Kami harus sadar bahwa tim ini masih berkembang dan perlu perbaikan. Tim ini akan berfluktuasi seiring kompetisi berjalan. Itu adalah fakta. Kami bahkan bisa bermain lebih baik dibanding seperti saat melawan Peru,” pungkas Dorival Junior.