Kiper Persib Dari Masa ke Masa: 5 yang Melegenda

Kiper Persib Dari Masa ke Masa - Persib Bandung, salah satu klub sepak bola terbesar dan terpopuler di Indonesia, memiliki sejarah panjang yang dipenuhi oleh banyak pemain legendaris.
Di antara berbagai posisi yang ada, posisi kiper selalu menjadi salah satu yang paling disorot.
Kiper-kiper Persib tidak hanya diandalkan untuk menjaga gawang, tetapi juga memiliki peran vital dalam meraih gelar juara dan menciptakan momen-momen tak terlupakan bagi para Bobotoh (suporter setia Persib).
Dalam artikel ini, kita akan mengulas lima kiper legendaris Persib Bandung yang telah meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah klub ini.
Dari masa ke masa, mereka tidak hanya terkenal karena kemampuan teknis, tetapi juga ketangguhan mental dan semangat juang yang menginspirasi seluruh tim.
Berikut adalah Kiper Persib Dari Masa ke Masa dan 5 yang Melegenda!
5 Kiper Persib Dari Masa ke Masa yang Melegenda
1. Sintaweechai 'Kosin' Hattairathakool
Sintaweechai 'Kosin' Hattairathakool, kiper asal Thailand ini memang sudah jadi legenda di hati Bobotoh.
Selain penampilannya yang memukau, Kosin memang punya kualitas yang sangat diandalkan dalam mengawal gawang Persib.
Kosin menjadi sosok penting bagi Persib saat Liga Indonesia 2005-2006. Setelah itu, dia kembali ke Thailand untuk memperkuat klub Chonburi.
Kepulangannya tentu saja membuat Bobotoh kecewa berat, bahkan banyak yang berharap manajemen Persib bisa membawanya kembali.
Keinginan Bobotoh pun terwujud ketika manajemen Persib mendatangkan Kosin lagi di musim 2009 dengan status pinjaman.
Di musim pertamanya bersama Persib, Kosin tampil sebanyak 33 kali. Sementara saat dipinjamkan di Liga Super Indonesia 2009, dia tampil 11 kali.
Jasa Kosin dalam menjaga gawang Persib membuat dirinya selalu dikenang oleh Bobotoh dan tidak akan pernah terlupakan.
2. Cecep Supriatna
Cecep Supriatna, yang dikenal dengan julukan Si Gegep, merupakan salah satu kiper legendaris Persib yang telah memberikan kontribusi besar bagi tim.
Cecep pertama kali bergabung dengan Persib pada musim 1994 dan menjadi bagian penting hingga 2002.
Setelah sempat melanjutkan karier di Sriwijaya FC pada musim 2002 hingga 2003, Cecep akhirnya kembali ke Persib pada musim 2004 dan bertahan hingga memutuskan pensiun pada 2013.
Kiper kelahiran 1975 ini menghabiskan total 14 tahun kariernya dengan seragam Persib Bandung, menjadikannya salah satu pemain yang paling lama membela klub kebanggaan Jawa Barat ini.
3. Sobur
Sobur, kiper legendaris Persib Bandung, dikenal sebagai salah satu pahlawan tim pada era Perserikatan, khususnya pada tahun 1986.
Ia turut berperan besar dalam membawa Persib meraih gelar juara Piala Hassanal Bolkiah di tahun yang sama, sebuah prestasi yang tak akan terlupakan oleh Bobotoh.
Namun, setelah meraih kejayaan bersama Persib, Sobur dihadapkan pada dilema besar. Ia harus memilih antara melanjutkan karier sepak bolanya atau fokus pada pekerjaan sebagai pegawai bank yang sudah dijalaninya.
Setelah mempertimbangkan banyak hal, Sobur akhirnya memutuskan untuk meninggalkan sepak bola dan memilih untuk berkarir sebagai pegawai bank, sebuah keputusan yang menandai berakhirnya perjalanan sepak bola profesionalnya.
4. Samai Setiadi
Nama Samai Setiadi selalu dikenang sebagai salah satu penjaga gawang legendaris Persib Bandung.
Ia memiliki peran penting dalam keberhasilan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan pada musim 1989/1990.
Samai dipercaya oleh pelatih Ade Dana untuk tampil di final melawan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Utama Senayan, Jakarta.
Pada laga yang berakhir dengan skor 2-0 itu, Samai berhasil menjaga gawangnya dan memberikan kontribusi besar dalam kemenangan tersebut.
Keberhasilan ini menjadi momen spesial, apalagi karena Persib merayakan ulang tahun yang ke-57 hanya beberapa hari setelah meraih gelar juara, tepatnya pada 14 Maret 1990.
Samai Setiadi pun menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah emas Persib Bandung.
5. I Made Wirawan
I Made Wirawan adalah sosok yang masih menjadi bagian penting bagi Persib Bandung, meskipun saat ini perannya digantikan oleh Teja Paku Alam akibat cedera lutut yang dialaminya.
Kiper kelahiran Gianyar, 1 Desember 1981, ini telah menorehkan sejarah gemilang bersama Persib, termasuk menjadi bagian dari tim yang menjuarai ISL 2014 dan meraih gelar juara di turnamen Piala Presiden 2015.
Karier I Made Wirawan bersama Persib sudah sangat panjang. Ia pertama kali bergabung dengan Maung Bandung pada musim 2012 dan terus bertahan hingga saat ini, meskipun usianya sudah mencapai 40 tahun.
Dedikasinya yang luar biasa membuatnya tetap menjadi kiper yang dihormati dan diandalkan oleh tim.
Itulah lima kiper legendaris yang telah memberikan kontribusi besar bagi Persib Bandung dari masa ke masa.
Setiap penjaga gawang ini tidak hanya menjaga gawang dengan penuh dedikasi, tetapi juga mengukir sejarah dan kenangan manis bagi para Bobotoh.
Dari zaman Perserikatan hingga era modern, nama-nama seperti Kosin, Cecep, Sobur, Samai Setiadi, hingga I Made Wirawan tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan panjang Persib.
Mereka semua telah menunjukkan bahwa seorang kiper lebih dari sekadar penjaga gawang, mereka adalah simbol ketangguhan dan jiwa juang yang tidak akan terlupakan.
Semoga, dengan hadirnya kiper-kiper hebat ini, Persib terus meraih kesuksesan di masa depan.