Lonzo Ball akhirnya bisa kembali bermain setelah absen selama hampir tiga tahun. Point guard milik Chicago Bulls tersebut tampil dalam laga pramusim melawan Minnesota Timberwolves, Rabu (16/10).

Pemain yang kini berusia 26 tahun itu masuk ke lapangan sebagai pemain cadangan. Total, ia tampil selama 15 menit dan mampu menyumbang 10 poin dan 3 assist.

Ball, yang berada di nomor urut kedua pada NBA Draft 2017, mengalami cedera lutut parah hingga harus mendapatkan tindakan operasi berulang kali. Tercatat, sebelum pertandingan melawan Timberwolves, ia melakoni laga terakhirnya pada 14 Januari 2022.

Kini, ia pun mengaku sangat lega telah melewati proses yang panjang ini. Ball merasa begitu bersyukur bisa kembali melakukan apa yang ia cintai.

“Jauh lebih baik bisa bermain dibanding menonton. Saya tidak mampu mengungkapkannya dengan kata-kata bisa berada di luar sana. Ini jelas adalah momen yang tidak akan pernah saya lupakan,” kata pemain yang memulai karier profesionalnya bersama Los Angeles Lakers ini.

Ball yang bergabung dengan Bulls pada 2021 mengungkapkan betapa gilanya semua proses pemulihan yang dijalaninya ini. Menurutnya, semua begitu panjang. Namun, setelah kembali, ia menyebut semuanya terasa begitu cepat.

“Sangatlah panjang. Namun, setelah melihatnya kembali, semuanya berjalan lebih cepat dibanding yang saya pikirkan. Mereka mengatakan kepada saya 18 bulan tambahan untuk pemulihan. Itu terdengar gila. Namun, sekarang saya berada di sini. Semuanya berada di belakang saya,” tegas Ball.

Untuk ke depannya, Ball tidak ingin terlalu memberikan tekanan kepada dirinya. Ia mengakui bahwa tubuhnya tidak lagi sama. Namun, pemain yang juga pernah membela New Orleans Pelicans itu menegaskan bahwa dirinya masih bisa memberikan banyak kontribusi.

“Ini bukan badan yang sama ketika saya mulai. Namun, saya pikir, saya masih bisa produktif dan efektif di lapangan. Itu mengapa saya masih mencoba untuk bermain,” pungkas Lonzo Ball.