Miami Heat resmi merilis patung Dwayne Wade pada Minggu (27/10). Sayangnya, karya artistik tersebut mendapat sambutan yang kurang positif.

Di media sosial, banyak orang yang mengeluhkan wajah patung yang sama sekali tidak mirip dengan Wade. Situasi ini pun memicu sang legenda untuk menyampaikan pembelaan.

Pria yang kini berusia 42 tahun itu menegaskan bahwa dirinya tidak peduli dengan cibiran-cibiran miring tersebut. Baginya, yang terpenting adalah momen yang berusaha mereka abadikan.

Ya, patung ini sendiri terinspirasi dari selebrasi Wade ketika mencetak tiga poin penentu saat Heat mengalahkan Chicago Bulls dengan skor 130-127 pada 9 Maret 2009.

Ia yang melepaskan tembakan pada momen buzzer melakukan selebrasi tersebut sambil berteriak ‘This is my house!’. Pertandingan sendiri memang berjalan begitu dramatis karena harus diselesaikan lewat dua kali babak overtime.

“Jika patungnya ingin terlihat seperti saya, saya cukup berdiri di luar arena dan kalian semua bisa mengambil foto. Patungnya tidak perlu terlihat seperti saya. Patung ini adalah versi artistik dari sebuah momen yang terjadi yang coba kami abadikan,” kata Wade.

“Hanya ada sedkit saja organisasi yang memiliki patung di luar. Bahkan, tidak sampai 15 pemain yang memainkan olahraga basket yang memiliki patung di luar. Kami memiliki patung di luar,” lanjutnya.

“Jadi, bagi saya bisa menjadi wajah yang digunakan, terpilih menjadi sosok, saya bangga. Saya bangga karena kami bekerja sangat keras untuk menciptakan sebuah citra yang akan bertahan sangat lama yang menggambarkan Miami Heat, keluarga saya, dan basis penggemar kami,” tegasnya.

“Jadi, jangan biarkan orang-orang berbicara soal rumah kita karena ini adalah rumah kita. Mereka ada di luar. Tinggalkan saja mereka,” pungkas Wade.