Marco Bezzecchi Akui 2024 Musim yang Sulit
Kesulitan Menguasai Ducati GP23
Marco Bezzecchi memulai MotoGP musim ini
dengan ekspektasi tinggi setelah finis ketiga pada 2023. Namun, ia menghadapi
tantangan besar dalam menaklukkan Ducati Desmosedici GP23. Meski sempat
meraih podium di GP Spanyol, konsistensinya terganggu, membuatnya mengakhiri
musim di posisi ke-12.
Pebalap VR46 ini mengakui bahwa perasaannya terhadap motor
membaik, namun hasilnya jauh dari harapan. “Saya tidak menyangka akan mengalami
kesulitan sebesar ini sejak awal,” ujarnya. Ia mencoba memahami perbedaan
performa dari tes Sepang hingga akhir musim.
Pelajaran Berharga Untuk Musim Depan
Meski penuh tantangan, Bezzecchi merasa tahun ini menjadi
momen penting bagi perkembangannya. Ia mengungkapkan, “Saya berkembang pesat,
baik sebagai pribadi maupun pembalap. Saya harus terus beradaptasi sepanjang
musim.”
Dengan kontrak baru bersama Aprilia untuk 2025, Bezzecchi
bertekad untuk kembali tampil kompetitif. Musim ini mengajarinya pentingnya
ketangguhan mental dalam menghadapi kondisi yang tidak ideal.
Ambisi Besar di Balik Kegagalan
Bezzecchi menyadari ekspektasi tinggi dari dirinya sendiri
dan penggemar. Meskipun demikian, ia yakin pengalaman sulit ini akan menjadi
dasar kuat untuk performa lebih baik di masa mendatang.
Memasuki musim baru, Bezzecchi membawa optimisme besar
bersama tim Aprilia. Dengan pembelajaran yang diperoleh, ia berharap mampu
menampilkan performa terbaik di tahun mendatang.