Kesulitan Menguasai Ducati GP23

Marco Bezzecchi memulai MotoGP musim ini dengan ekspektasi tinggi setelah finis ketiga pada 2023. Namun, ia menghadapi tantangan besar dalam menaklukkan Ducati Desmosedici GP23. Meski sempat meraih podium di GP Spanyol, konsistensinya terganggu, membuatnya mengakhiri musim di posisi ke-12.

Pebalap VR46 ini mengakui bahwa perasaannya terhadap motor membaik, namun hasilnya jauh dari harapan. “Saya tidak menyangka akan mengalami kesulitan sebesar ini sejak awal,” ujarnya. Ia mencoba memahami perbedaan performa dari tes Sepang hingga akhir musim.

Pelajaran Berharga Untuk Musim Depan

Meski penuh tantangan, Bezzecchi merasa tahun ini menjadi momen penting bagi perkembangannya. Ia mengungkapkan, “Saya berkembang pesat, baik sebagai pribadi maupun pembalap. Saya harus terus beradaptasi sepanjang musim.”

Dengan kontrak baru bersama Aprilia untuk 2025, Bezzecchi bertekad untuk kembali tampil kompetitif. Musim ini mengajarinya pentingnya ketangguhan mental dalam menghadapi kondisi yang tidak ideal.

Ambisi Besar di Balik Kegagalan

Bezzecchi menyadari ekspektasi tinggi dari dirinya sendiri dan penggemar. Meskipun demikian, ia yakin pengalaman sulit ini akan menjadi dasar kuat untuk performa lebih baik di masa mendatang.

Memasuki musim baru, Bezzecchi membawa optimisme besar bersama tim Aprilia. Dengan pembelajaran yang diperoleh, ia berharap mampu menampilkan performa terbaik di tahun mendatang.