Renault dipastikan tidak akan lagi memasok mesin untuk Alpine dalam berlaga di Formula 1 mulai penghujung 2025. Kepastian ini diumumkan pada Senin (30/9) sebagai bagian dari transformasi tim.

Seperti diketahui, dalam menjalankan aktivitasnya di F1, Alpine memiliki dua markas besar. Pertama adalah yang terletak di Inggris yang berfokus kepada urusan chassis. Kemudian, markas kedua adalah yang terletak di Prancis yang berfokus kepada urusan permesinan di mana Alpine dan Renault yang sama-sama berasal dari negara tersebut sudah bekerja sama dengan sejak 1970-an.

Dalam pernyataannya, Alpine menyampaikan bahwa mereka akan menghentikan semua kegiatan F1 yang berjalan di markas yang berada di Prancis dan menggantinya dengan sebuah proyek baru yang yang bernama ‘Alpine Hypertech’. Kemudian, seluruh kegiatan Formula 1 mereka pun nantinya akan beroperasi di markas yang berada di Inggris.

Perubahan ini pun menghadirkan tanda tanya terkait nasib para pegawai Alpine yang sebelumnya bekerja di markas yang berada di Prancis. Namun, Alpine memastikan bahwa semua pekerja yang terdampak tersebut akan ditawari posisi baru di proyek ‘Alpine Hypertech’.

Keputusan Alpine untuk memfokuskan kegiatan Formula 1 mereka di Inggris juga semakin membenarkan rumor bahwa mereka akan memilih Mercedes untuk menggantikan Renault sebagai pemasok mesin.