Pembalap RB Liam Lawson tidak menyangka dirinya bisa mendapatkan poin di GP Amerika Serikat, balapan pertamanya sejak Oktober 2023 lalu. Apalagi usai mengawali balapan dari posisi paling belakang.

Lawson resmi bergabung dengan tim RB untuk menggantikan Daniel Ricciardo yang yang didepak usai GP Singapura lalu. Pembalap asal Selandia Baru berusia 22 tahun ini akan mulai balapan di GP Amerika Serikat hingga akhir musim.

Namun Lawson akan menerima penalti di GP Amerika Serikat karena ia mewarisi penalti karena Ricciardo telah menggunakan komponen mesin melebihi kuota.

Kendati demikian, Lawson berhasil tampil gemilang dalam balapan pertamanya musim ini. Ia sukses menyalip duo pembalap Aston Martin Lance Stroll dan Fernando Alonso, serta pembalap Alpine Pierre Gasly, untuk memastikan finis di urutan kesembilan.

Lawson sendiri memang tidak asing dengan tim RB, di mana musim lalu ia menggantikan Ricciardo yang mengalami cedera. 

Ia balapan pada lima Grand Prix dan meraih poin di Singapura dengan menempati posisi kesembilan, mengalahkan Tsunoda yang gagal finis di sirkuit Marina Bay.

Namun Lawson tentu tidak menyangka dirinya langsung bisa meraih poin pada balapan pertamanya meski harus mengawali balapan dari posisi paling belakang.

“Sejujurnya, saya jelas tidak menyangkanya, tidak setelah kami memulai dan juga setelah balap Sprint kemarin,” kata Lawson.

“Saya pikir kami berjuang keras dan meskipun kami membuat langkah besar dengan mobil kemarin, Anda tidak pernah tahu – dalam balapan itu benar-benar berbeda, kami tidak tahu apakah itu akan berjalan sesuai rencana.”

“Jadi, memiliki langkah yang jelas dalam kualifikasi dan dalam balapan dengan mobil benar-benar positif bagi saya. Saya merasa sangat nyaman yang merupakan target utama akhir pekan ini, untuk mencapai akhir dan merasa percaya diri dengan mobil.”

“Selalu menyenangkan ketika Anda juga menyalip mobil, yang kami lakukan hari ini, dan saya pikir itu hanya tugas yang sulit di awal yang benar-benar menempatkan kami dalam posisi yang hebat.”

Lawson juga menyebut kerja keras dari timnya juga memiliki pengaruh atas performa dirinya dan mobil di Circuit of The Americas.

“Saya pikir saya merasa lebih nyaman dan selama sesi latihan dengan tim, tim bekerja sangat, sangat keras akhir pekan ini dan kami cukup agresif dengan perubahan yang kami buat, mungkin lebih agresif dari biasanya,” jelas Lawson.

“Namun mereka telah bekerja sangat keras selama beberapa minggu terakhir untuk mempersiapkan saya untuk ini, dan para staf telah bekerja lembur untuk membuat saya merasa nyaman.”

“Dan kemudian dengan mobil akhir pekan ini juga, ini merupakan usaha tim yang besar. Saya sangat berterima kasih atas semua pekerjaan yang telah mereka lakukan untuk membuat saya merasa nyaman di dalam mobil, dan untuk bisa berhasil seperti itu selalu merupakan perasaan yang menyenangkan.”