Daniel Ricciardo mengaku bahwa dirinya sudah siap dan ikhlas jika memang dilepas oleh RB mulai GP Amerika Serikat pada Oktober mendatang. Pernyataan ini disampaikan setelah dirinya kembali tampil mengecewakan di GP Singapura pada akhir pekan lalu.

Rumor memang beredar kencang bahwa RB akan mengganti pembalap asal Australia itu dengan salah satu pembalap muda mereka, Liam Lawson. Alih-alih menampik, Ricciardo mengaku bahwa kemungkinan tersebut untuk terjadi memang sangat besar.

“Memungkinkan, saya harus mengakuinya. Ini memang menjadi situasi yang terjadi dari balapan ke balapan. Saya jelas berharap akhir pekan ini berjalan lebih baik, tetapi nyatanya tidak. Jadi, saya harus siap jika ini memang momennya,” kata Ricciardo.

“Saya merasa, bisa dibilang, sudah ikhlas. Pada titik tertentu, ini semua akan datang kepada kami. Saa harus melihat ke belakang dan semua yang telah terjadi, 14 tahun dan saya bangga. Ini mungkin karena usia yang sudah 35 tahun. Kompetisi semakin membaik,” tegasnya.

Di GP Singapura, Ricciardo bahkan melakukan sesuatu yang setidaknya bisa membuatnya bangga jika memang dirinya akan berhenti dari Formula 1. Pada lap terakhir, ia mengganti bannya demi bisa meraih lap tercepat. Pada akhirnya, Ricciardo memang sukses melakukannya.

“Itu adalah satu percobaan terakhir untuk membalap dengan cepat jika memang ini adalah akhirnya,” pungkas Daniel Ricciardo.