Indonesia Gagal Manfaatkan Peluang, Ditahan Lebanon 0–0 di Surabaya
Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Lebanon dalam laga persahabatan internasional di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (8/9).
Meski tampil agresif dan menguasai jalannya pertandingan, Garuda tak kunjung menemukan gol di depan puluhan ribu pendukung yang memadati stadion.
Tekanan Awal Indonesia, Lebanon Bertahan Rapat
Pelatih Patrick Kluivert melakukan perubahan signifikan dari tim yang meraih kemenangan meyakinkan 6-0 atas Taiwan Jumat lalu, dengan memperkenalkan nama-nama baru seperti Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans ke dalam susunan pemain inti.
Baca juga: Indonesia U-23 Terganjal Laos, Babak Kualifikasi Piala Asia Dimulai dengan Hasil Imbang
Pergeseran taktik ini membuat Indonesia memulai pertandingan dengan formasi 4-3-3, di mana kapten Jay Idzes menjadi benteng pertahanan bersama Kevin Diks.
Sejak peluit awal, terlihat jelas bahwa Indonesia mengendalikan permainan. Lini tengah, yang dipimpin oleh pemain veteran Stefano Lilipaly dan Joey Pelupessy, dengan ahli mendikte tempo, sementara para pemain sayap, Miliano dan Yakob Sayuri, meregangkan pertahanan Lebanon.
Babak pertama adalah serangan tanpa henti ke gawang tim tamu, dengan tembakan keras dari Lilipaly dan sundulan dari Zijlstra masih belum berbuah gol.
Di sisi lain, Lebanon puas bertahan dan menahan tekanan, memilih formasi "low-block" yang terbukti sangat sulit ditembus. Beberapa serangan balik mereka dengan cepat dipatahkan oleh barisan pertahanan Indonesia yang waspada.
Masih Tanpa Gol di Babak Kedua
Babak kedua adalah kelanjutan dari cerita yang sama. Intensitas serangan Indonesia meningkat, tetapi umpan terakhir dan sentuhan akhir tetap sulit didapat.
Pergantian pemain sekitar menit ke-60, dengan masuknya pemain kunci seperti Thom Haye dan Marselino Ferdinan, bertujuan untuk membongkar pertahanan Lebanon yang keras kepala. Namun, bahkan dengan kehadiran mereka, kebuntuan tetap tidak terpecahkan.
Meski memiliki 81 penguasaan bola, Indonesia belum bisa memberikan ancaman berarti karena hanya bisa melepaskan 9 tembakan dan tak satu pun yang tepat sasaran.
Baca juga: Jadwal & Hasil Lengkap Undian Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran 4
PR Bagi Kluivert
Bagi pelatih Patrick Kluivert, pertandingan ini akan menjadi ujian penting sebelum Kualifikasi Putaran Keempat Piala Dunia 2026 yang akan datang.
Hasil imbang tanpa gol ini menyoroti area kunci yang perlu ditingkatkan: mengubah penguasaan bola dan peluang menjadi gol. Indonesia perlu menemukan ketajaman itu jika mereka ingin memuncaki grup dan mengamankan tempat di putaran final kualifikasi.
