Pelatih Milan, Paulo Fonseca, kini mulai mempertanyakan status Theo Hernandez sebagai starter tak tergantikan, dan bisa saja memilih untuk menepikan sang bek kiri di pertandingan melawan Roma mendatang. 

Saat ini, Fonseca lebih memprioritaskan Alex Jimenez sebagai bek kiri utama.

Theo Hernandez tidak diturunkan sejak awal dalam dua pertandingan terakhir Milan, meskipun pelatih terpaksa memainkannya pada babak pertama melawan Verona untuk menggantikan Rafael Leão yang cedera. 

Namun, meski Theo bermain, Fonseca tak terkesan dengan penampilannya dan tak ragu untuk mengungkapkan ketidakpuasannya.

Apa yang Dikatakan Fonseca ke Theo dan Kenapa Ia Bisa Kembali Dibuang di Milan vs Roma

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Fonseca menyampaikan langsung ke Theo Hernandez bahwa dirinya tidak puas dengan sikap sang pemain di depan rekan-rekan satu tim Milan. 

Hal ini semakin memperburuk hubungan yang memang sudah sedikit tegang antara pelatih dan pemain.

Meski beberapa waktu lalu Fonseca menyebut Theo sebagai "bek kiri terbaik di dunia" dan mengatakan bahwa Theo masih perlu mencapai kondisi fisik terbaik, Fonseca sangat menilai sikap dan komitmen pemain di latihan lebih dari segalanya. 

Sikap seperti ini pernah membuatnya memarkir Leão beberapa kali pada bulan-bulan sebelumnya.

Dengan Jimenez yang kemungkinan akan kembali jadi pilihan utama saat Milan menjamu Roma pada hari Minggu, tampaknya situasi ini akan terus berlanjut hingga Theo menunjukkan perubahan dalam hal sikap dan penampilannya, seperti yang dilakukan Fonseca terhadap Leão setelah ia dipinggirkan.

Theo Hernandez memiliki kontrak yang akan berakhir pada 2026, dan Milan harus memutuskan apakah akan memperpanjang kontraknya atau justru mendengarkan tawaran menggiurkan dari klub-klub peminat, termasuk Manchester United.