Manchester United dan Chelsea termasuk di antara klub-klub yang menawarkan untuk mendatangkan bintang muda Juventus, Kenan Yildiz, namun tawaran mereka ditolak pada musim panas lalu, menurut laporan yang beredar.

Pemain berusia 19 tahun ini tampil mengesankan dalam musim terobosan bersama Juventus, mencetak empat gol dalam 32 penampilan untuk klub pada musim 2023/24. 

Dia kemudian melanjutkan performa positifnya di Euro 2024, di mana Turki mencapai perempat final.

Minat terhadap Yildiz meningkat pesat dari klub-klub besar Eropa pada musim panas lalu, mengingat usia, kualitas, dan potensi besar yang dimilikinya. 

Manchester United dan Chelsea keduanya dilaporkan mengajukan tawaran, namun Juventus menolak semua pendekatan tersebut, menurut laporan terbaru dari Corriere dello Sport.

Meskipun ada minat yang jelas untuk mendatangkan pemain sayap baru pada musim panas lalu, Manchester United tidak menambah opsi di posisi tersebut.

Chelsea, di sisi lain, melakukan langkah berbeda dengan merekrut Pedro Neto dan Jadon Sancho, yang bergabung dengan status pinjaman dari Manchester United. 

Selain Man Utd dan Chelsea Beberapa Klub Eropa Juga Tertarik pada Yildiz

Borussia Dortmund, Fenerbahçe, dan Aston Villa juga dikabarkan tertarik pada pemain muda berbakat ini, tetapi Juventus tetap teguh pada keputusan untuk mempertahankan Yildiz dan menolak semua tawaran yang datang.

Pada akhirnya, Juventus berhasil memperpanjang kontrak Yildiz pada bulan Agustus, mengikatnya hingga 2029. Dia diberikan nomor punggung 10 yang sebelumnya dipakai oleh legenda-legenda seperti Alessandro Del Piero, Roberto Baggio, dan Michel Platini.

Musim ini, Yildiz tampil luar biasa di bawah asuhan manajer baru Thiago Motta, berkembang menjadi penyerang yang sangat potensial. 

Ia telah mencetak empat gol dan memberikan tiga assist di Serie A dan Liga Champions.

Sebuah laporan terbaru dari Jerman mengklaim bahwa Manchester United masih tertarik untuk mendatangkan Yildiz, dengan manajer baru mereka, Ruben Amorim, diperkirakan akan memperkuat lini serangnya pada 2025.