Simone Inzaghi memberikan pujian kepada Como atas performa mereka, namun memastikan bahwa Inter hanya perlu "meningkatkan intensitas" untuk meraih kemenangan 2-0 dan mengatakan kepada Lautaro Martinez untuk "tenang."

Meski Inter tidak tampil dalam performa terbaiknya di San Siro malam ini, mereka tetap meraih kemenangan 2-0 atas Como berkat gol sundulan Carlos Augusto dari sepak pojok dan tembakan keras Marcus Thuram yang menembus pojok atas gawang.

Cesc Fabregas mengubah taktiknya dengan memakai formasi tiga bek untuk meniru Inter dan berhasil sebagian besar menetralkan tim juara Italia itu, meskipun Carlos Augusto membuat intersepsi penting yang mencegah gol penyama kedudukan dari Edoardo Goldaniga.

“Kami harus memberikan selamat kepada Como, karena mereka memainkan sepak bola yang positif di sini, tapi Inter selalu fokus dan memberi mereka sedikit kesempatan,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

“Di babak pertama, kami tidak setajam biasanya, dan lapangan juga tidak dalam kondisi terbaik karena akan diperbarui minggu depan. 

Kami menghadapi tim yang bekerja keras, tapi kami tahu bahwa begitu kami meningkatkan tempo permainan, kami bisa menguasai pertandingan dan itulah yang terjadi.”

Thuram sudah menunjukkan debut yang luar biasa di Inter, tetapi kini dia semakin berkembang dan kini berbagi posisi sebagai Capocannoniere dengan 12 gol Serie A.

"Dia bekerja keras bersama rekan-rekannya dan semua staf. Dia selalu berlatih dengan baik, langsung menyesuaikan diri dengan taktik kami dan dia tahu bahwa dia harus terus melakukan itu. Dia sangat membantu kami saat ini, memiliki kualitas dan hanya perlu melanjutkan performanya,” kata InzSaghi.

Inzaghi Coba Rotasi Skuad Inter

Davide Frattesi diperkirakan akan bermain sejak awal, namun hanya masuk sebagai pengganti di akhir pertandingan.

 Apakah ini berarti dia tidak punya masa depan di Inter dengan waktu bermain yang terbatas?

"Ada persaingan ketat di Inter, pada Kamis lalu dia dan Zielinski bermain penuh 90 menit di Coppa Italia. Saya harus membuat pilihan setiap hari untuk kebaikan tim, mereka harus terus bekerja seperti ini dan semua orang akan mendapatkan kesempatan," jawab Inzaghi.

"Kami harus mengambilnya satu pertandingan demi satu pertandingan, karena jadwal pertandingan sangat padat. Kami mencoba melakukan rotasi dan tahu bahwa ini adalah musim yang tidak biasa dengan Supercoppa, lalu ada Piala Dunia Klub di musim panas. De Vrij menggigit giginya dan membantu kami di 20 menit terakhir, kami sedikit kekurangan di lini pertahanan dengan pemain-pemain yang harus bekerja lebih keras dari yang kami inginkan.”

Lautaro Martinez dan Masalah Kepercayaan Diri

Lautaro Martinez kembali gagal mencetak gol dan terkadang lebih memilih untuk mencoba mencetak gol sendiri ketimbang memberi umpan kepada rekan-rekannya. Apakah itu tanda bahwa dia kehilangan kepercayaan diri?

"Saya pernah jadi striker, saya tahu momen-momen seperti ini pasti terjadi," kata Inzaghi.

"Pada hari Senin, Lautaro adalah salah satu pemain yang paling positif saat melawan Lazio. Para penyerang kami bekerja keras, kami meminta banyak dari mereka dan mencoba memberi mereka istirahat sebanyak mungkin dalam kondisi yang ada."

"Saya bilang ke Lautaro untuk santai saja, karena dia selalu mencetak gol dan akan terus mencetak gol. Keberuntungan akan kembali berpihak padanya dan dia hanya perlu khawatir jika dia tidak mendapatkan kesempatan mencetak gol."

Hasil ini membuat Inter melangkah ke liburan Natal dengan menempati posisi ketiga, meskipun mereka hanya tertinggal tiga poin dari pemimpin klasemen Atalanta dan masih menyimpan satu pertandingan lebih sedikit, jadi secara teori mereka bisa berbagi posisi teratas.