Antonio Conte mengklarifikasi pernyataannya tentang Khvicha Kvaratskhelia yang meminta transfer pada Januari. 

Dia mengaku kecewa bukan kepada pemain atau Napoli, tetapi pada dirinya sendiri karena gagal mengubah situasi dalam enam bulan.

Napoli Menang Lagi, Tetap Kokoh di Puncak

Napoli mencatatkan kemenangan kelima berturut-turut dengan mengalahkan Verona 2-0. Gol pembuka datang dengan sedikit keberuntungan saat tendangan Giovanni Di Lorenzo memantul dari tiang gawang dan mengenai kiper Lorenzo Montipò sebelum masuk ke gawang. 

Gol kedua dicetak oleh Andre Frank Zambo Anguissa lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.

Conte mengungkapkan bahwa perubahan taktik yang dilakukan sejak musim panas mulai menunjukkan hasil.

“Kedatangan Scott McTominay dan Romelu Lukaku membuat perbedaan besar sehingga kami beralih ke formasi 4-3-3,” jelasnya.

Klarifikasi Soal Kvaratskhelia

Conte ingin meluruskan bahwa ucapannya sebelumnya telah disalahartikan. “Saya kecewa, bukan kepada Kvara atau klub, tetapi kepada diri saya sendiri.”

“Dalam enam bulan, saya gagal membuat perubahan. Saya pikir saya bisa memberikan dampak besar, tetapi ternyata tidak,” katanya.

Ia juga mengonfirmasi bahwa ketika ia bergabung pada musim panas 2024, Kvaratskhelia sudah ingin hengkang. 

Namun, Conte bersikeras agar Napoli mempertahankan pemain asal Georgia itu. Sayangnya, hingga kini keinginan pemain tersebut tidak berubah dan kemungkinan besar akan pindah ke Paris Saint-Germain, dibandingkan Liverpool.

Menerima Realita dan Fokus pada Tim

Conte mengakui mungkin ia terlalu percaya diri bisa memengaruhi situasi. “Saya pikir saya bisa memberi dampak lebih besar, tetapi kenyataannya berbeda.”

“Namun, sampai hari ini, Kvara adalah pemain Napoli, dan kami tidak boleh melupakan itu. Jika ada yang ingin membelinya, tidak ada yang pasti,” tegas Conte.

Terlepas dari rumor transfer, Conte memuji profesionalisme para pemainnya. “Meski ada dua pemain yang pergi dan rumor tentang yang lain, tim tetap fokus pada pertandingan. Saya ingin memberi selamat kepada mereka untuk itu. Saya memiliki kelompok pemain yang hebat, dan saya tidak pernah meragukannya,” tutupnya.