Tottenham Hotspur resmi menunjuk Thomas Frank sebagai manajer baru mereka, menggantikan Ange Postecoglou yang dipecat meski sukses mempersembahkan trofi Liga Europa musim lalu. 

Keputusan ini menandai awal era baru di London Utara, dengan pelatih asal Denmark itu akan memimpin Spurs dalam kembalinya mereka ke Liga Champions musim depan.

Frank Tinggalkan Brentford Setelah Tujuh Tahun

Frank, 51 tahun, mengakhiri masa tugas tujuh tahunnya bersama Brentford — klub yang ia antar promosi ke Premier League dan sukses pertahankan di kasta tertinggi Inggris dengan pendekatan sepak bola progresif dan konsisten. 

Penunjukan ini juga menjadi kali pertama bagi Frank merasakan atmosfer kompetisi Eropa sepanjang karier kepelatihannya.

Dalam pernyataan resminya, Spurs menyatakan,” "Kami menunjuk salah satu pelatih kepala paling progresif dan inovatif dalam permainan ini dalam diri Thomas.”

"Ia memiliki rekam jejak yang terbukti dalam pengembangan pemain dan skuad dan kami berharap ia memimpin tim saat kami mempersiapkan diri untuk musim mendatang."

Pecat Postecoglou usai Raih Gelar Eropa

Keputusan Tottenham untuk mengganti Postecoglou tergolong mengejutkan, mengingat pelatih asal Australia itu sukses mengakhiri puasa trofi selama 17 tahun dengan menjuarai Liga Europa. 

Namun, posisi finis di peringkat ke-17 Premier League diyakini menjadi alasan utama pemecatannya, terlebih dengan ekspektasi tinggi klub jelang Liga Champions mendatang.

Baca juga: Ange Postecoglou Dipecat Tottenham Meski Bawa Pulang Trofi Eropa

Tantangan Besar di Depan Frank

Frank menghadapi tantangan besar di Tottenham — klub dengan tekanan tinggi, skuad penuh talenta, dan ekspektasi untuk bersaing di empat besar. 

Namun, gaya kepelatihannya yang sabar, komunikatif, dan penuh perencanaan dianggap cocok untuk menyegarkan kembali identitas permainan Spurs.

Tottenham juga mengonfirmasi bahwa staf pelatih utama Brentford akan ikut bergabung dengan Frank di klub barunya. Persiapan pramusim akan dimulai bulan depan, dengan Thomas Frank langsung dihadapkan pada tugas berat membentuk tim untuk kompetisi domestik dan Eropa.

Rekam Jejak Frank Sebagai Pelatih

Frank memulai kariernya sebagai pelatih di Denmark bersama Brøndby hingga 2016, setelah sebelumnya sempat menukangi timnas junior Denmark.

Ia lalu pindah ke Inggris, menjadi asisten pelatih Dean Smith pada Desember 2016 lalu di Brentford, yang saat ini masih berjuang di divisi kedua Inggris.

Lalu pada Oktober 2018, Frank ditunjuk sebagai pelatih utama setelah Smith angkat koper dari Community Stadium.

Frank tampil impresif setelah membawa Brentford promosi ke Premier League pada 2021 lalu. Ia menukangi tim yang bermain menyerang dan mengakhiri musim di Premier League di peringkat 13, 9, 16, dan 10. Pada musim lalu, Brentford sukses mencetak 66 gol, hanya empat tim yang berhasil mencetak lebih banyak.

Ahli Dapatkan Pemain Berbakat

Selain itu, Frank juga ahli dalam mendatangkan pemain berbakat, lalu menjualnya dan meraup profit. Ia berhasil merekrut pemain seperti Ollie Watkins, Ivan Toney, Said Benrahma, dan David Raya. 

Lalu pada musim lalu, Bryan Mbeumo dan Yoane Wissa menjadi bintang utama, di mana mereka masing-masing mencetak 20 gol di semua kompetisi.

"Sejak ia menggantikan Dean Smith, ia memahami apa yang ingin kami bangun dan kebijaksanaannya, kemampuan melatihnya, serta kecerdasan emosionalnya telah membantu mengubah klub," kata Direktur Sepak Bola Brentford Phil Giles.

"Kami tidak akan pernah melupakan Thomas, tetapi sekarang saatnya untuk berterima kasih kepadanya dan mengambil langkah selanjutnya dalam perjalanan kami dengan seorang pemimpin baru yang kami yakini dapat sama sukses dan berpengaruhnya."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!