YukSports - Arsenal menghadapi masalah besar dalam hal kreativitas musim ini, terutama karena mereka kesulitan menurunkan dua pemain kunci mereka, Bukayo Saka dan Martin Odegaard, dalam waktu yang bersamaan.

Saka dan Odegaard Sering Absen Bersama

Kedua pemain bintang ini hanya tampil bersama di 14 dari 31 pertandingan Arsenal di semua kompetisi musim ini. Arsenal hanya kalah satu kali dalam pertandingan yang melibatkan keduanya, tapi saat ini, tampaknya mereka tidak akan bisa bermain bersama di Emirates Stadium dalam waktu dekat.

Setelah Odegaard mengalami cedera panjang di awal musim, kini giliran Saka yang harus menepi cukup lama akibat cedera hamstring. Arsenal jelas sangat merindukan Saka, terutama sejak pemain muda itu cedera sebelum Natal.

Pembaruan Tentang Cedera Saka

Saka sudah absen dalam lima pertandingan sejak cedera hamstring, dan jika ia tidak kembali sebelum Maret, ia kemungkinan akan absen sekitar sepuluh pertandingan lagi. Selama periode tersebut, Arsenal akan kehilangan Saka dalam beberapa pertandingan penting di berbagai kompetisi.

Di Premier League, Saka akan absen dalam derby utara London kedua musim ini, serta pertandingan melawan juara bertahan Manchester City, dan tim-tim yang sedang naik daun seperti Aston Villa dan Nottingham Forest. Jika Saka baru kembali pada Maret, perebutan gelar liga bisa jadi sudah hampir berakhir dengan posisi Liverpool yang sangat kuat.

Saka juga akan melewatkan fase grup Liga Champions, termasuk pertandingan melawan Dinamo Zagreb dan Girona, saat Arsenal berusaha lolos otomatis ke babak 16 besar. Pertandingan leg kedua semifinal Carabao Cup melawan Newcastle United juga akan dijalani tanpa kehadiran Saka.

Dampak Cedera yang Parah

Arsenal benar-benar khawatir setelah Saka terjatuh dan berjalan tertatih-tatih pada kemenangan 5-1 melawan Crystal Palace pada 21 Desember. Ia hanya bermain 24 menit sebelum ditarik keluar karena cedera hamstring dan langsung menjalani pemindaian untuk mengetahui tingkat keparahan cedera tersebut.

Saka selama ini dikenal sebagai pemain yang tangguh, terutama karena sering mendapat perlakuan keras dari pemain lawan. Ini adalah cedera terburuk dan terlama yang pernah dialami oleh Saka dalam kariernya.

Pemulihan dan Harapan Kembalinya Saka

Setelah cedera, Saka menjalani operasi pada cedera hamstringnya. Mikel Arteta, manajer Arsenal, mengonfirmasi bahwa pemain muda itu akan absen selama setidaknya dua bulan. Arteta mengatakan pada Desember lalu, "Dia sudah menjalani prosedur dan semuanya berjalan dengan baik, namun sayangnya ia akan absen dalam waktu yang sangat lama."

Saka kini terlihat berada di pusat pelatihan Arsenal, tetapi ia masih cukup jauh dari kembali bermain. Kembalinya pada akhir Februari menjadi harapan paling cepat, tetapi saat ini, kemungkinan besar ia akan kembali pada bulan Maret.

Arteta juga menambahkan, "Dia banyak berada di sekitar tim. Senang melihatnya dengan senyum di wajahnya. Ini adalah periode yang tidak pernah dia alami sebelumnya karena dia belum pernah cedera selama ini."

Arsenal Perlu Mengatasi Masalah Kreativitas

Arsenal terlihat kehilangan kreativitas dalam beberapa pertandingan terakhir, dan masalah ini semakin terasa di awal tahun baru. Ditambah lagi dengan cedera yang dialami Gabriel Jesus saat kalah dari Manchester United di FA Cup, yang bisa membuatnya absen sepanjang musim, Arsenal mungkin perlu mencari solusi serangan di bursa transfer Januari.

Saat ini, empat penyerang senior Arsenal adalah Kai Havertz, Gabriel Martinelli, Leandro Trossard, dan Raheem Sterling yang dipinjam, namun tidak ada yang tampil dengan performa mencolok. Oleh karena itu, belanja pemain di bursa transfer musim dingin ini mungkin sangat dibutuhkan.

Arsenal dikabarkan tertarik pada winger Brentford, Bryan Mbeumo, yang telah mencetak 13 gol di Premier League musim ini dan bisa menjadi alternatif mahal untuk menggantikan peran Saka. Selain itu, Nico Williams yang bermain untuk Athletic Club juga lama menjadi incaran, meskipun ia lebih sering bermain di sisi kiri. Arsenal juga kehilangan kesempatan untuk mendatangkan Pedro Neto dari Wolves, yang akhirnya bergabung dengan Chelsea di musim panas.