Premier League pekan ketujuh telah berakhir dan tidak banyak kejutan sepanjang akhir pekan. Manchester United tampil buruk seperti biasa, tim di tiga besar raih tiga angka, dan Tottenham Hotspur kalah setelah unggul dua gol di babak pertama.

Beberapa pertandingan yang menjadi sorotan seperti hujan gol pada partai Brentford kontra Wolverhampton Wanderers Serta Leicester City menjadi tim promosi pertama yang meraih tiga angka pada musim ini.

Berikut beberapa poin menarik dari pekan ketujuh Premier League 2024-25.

Tim di tiga besar raih tiga angka

Premier League musim 2024-25 berpotensi memiliki tiga tim yang berpeluang menjadi juara. Liverpool melanjutkan performa gemilang di bawah pelatih baru Arne Slot dengan menang 1-0 di kandang Crystal Palace.

Juara bertahan Manchester City sukses menang tipis 3-2 saat menjamu Fulham. Skuad besutan Pep Guardiola tersebut sempat tertinggal lebih dulu, sebelum membalikkan kedudukan menjadi 3-1. Gol Rodrigo Muniz pada menit akhir sempat mengancam untuk membawa pulang tiga angka.

Situasi serupa juga terjadi kala Arsenal menang 3-1 atas tim promosi Southampton, yang unggul lebih dulu pada awal babak kedua. Bukayo Saka tampil gemilang dengan dua asis untuk membalikkan kedudukan, serta mencetak gol untuk menutup pertandingan.

Menarik melihat bagaimana Liverpool bisa meneruskan performa gemilang musim ini. Sebab the Reds belum menghadapi banyak tim besar, meski menang melawan United yang memang tampil buruk, mereka kalah lawan Nottingham Forest di Anfield.

Liverpool juga sempat menjadi penantang gelar juara dan menduduki peringkat pertama. Namun rentetan hasil buruk meninggalkan Arsenal dan City memperebutkan gelar juara pada pekan terakhir.

Erik ten Hag kembali cetak rekor buruk

Tidak semua partai 0-0 berjalan dengan membosankan. Namun partai Aston Villa kontra Manchester United di Villa Park bisa dibilang demikian.

Tidak banyak peluang yang hadir di Villa Park. Dari 11 tembakan yang dilepaskan Villa hanya menghasilkan 0,42 xG, serta 10 tembakan United hanya membuahkan 0,52 xG (data Opta).

Tekanan semakin berat di pundak pelatih United Erik ten Hag, yang gagal meraih kemenangan dalam lima laga terakhir, termasuk kalah 0-3 melawan Tottenham di Old Trafford. 

Padahal para petinggi United seperti pemilik sebagian klub Jim Ratcliffe hadir di stadion. Ratcliffe dan petinggi lainnya seperti Dave Brailsford, Omar Berrada, Dan Ashworth, dan Jason Wilcox juga dikabarkan untuk menjalani pertemuan usai laga tersebut.

Hasil ini juga menjadi rekor buruk bagi United dan Ten Hag. Pada musim lalu, Ten Hag menyamai rekor dengan hasil terburuk pada tujuh awal laga di Premier League setelah meraih 9 poin. Pada musim ini, ia mengalahkan rekor tersebut dengan hanya meraih 9 poin.

Selain rentan di belakang, United juga tumpul di depan. Pada musim ini mereka menduduki peringkat ke-14, setelah hanya mencetak lima gol. Patut ditunggu seperti apa keputusan akan masa depan pelatih asal Belanda tersebut.

Tottenham buang keunggulan dua gol lawan Brighton & Hove Albion 

Pertandingan antara Brighton & Hove Albion dan Tottenham Hotspur memang patut ditunggu, karena kedua tim sangat menarik ditonton dengan filosofi menyerang yang apik, ditambah rentannya di lini belakang membuat laga ini menjanjikan hujan gol.

Ekspektasi tersebut tidak mengecewakan ketika Tottenham berhasil unggul dua gol lewat aksi Brennan Johnson dan James Maddison. Johnson tampil gemilang dengan enam gol beruntun di semua kompetisi.

Namun Brighton sukses menyamakan skor tak lama usai jeda melalui Yankuba Minteh dan Georginio Rutter. Danny Welbeck berhasil membalikkan kedudukan hanya dalam selang waktu 18 menit.

Tottenham seakan-akan melepaskan pedal gas pada babak kedua, yang dimanfaatkan dengan sempurna. Beberapa kelemahan di lini belakang skuad Ange Postecoglou juga kembali menjadi perhatian. 

Lini belakang tim asal London Utara tersebut tidak bisa menemukan jawaban dari ancaman yang dilancarkan Kaoru Mitoma dan Ferdi Kadioglu.

Brentford cetak gol cepat lagi

Brentford menciptakan sebuah kebiasaan yang tidak biasa pada awal musim ini. Yaitu mencetak gol cepat dalam waktu satu menit pertama. Tim asuhan Thomas Frank tersebut berhasil mencetak gol dalam waktu 22, 23, dan 28 detik masing-masing melawan Manchester City, Tottenham Hotspur, dan West Ham United.

Sayangnya tiga gol cepat dari tiga laga tersebut tidak menghasilkan kemenangan. Setelah kalah melawan City dan Tottenham, the Bees hanya bisa imbang melawan West Ham.

Pengorbanan pun harus dilakukan. Mencetak gol cepat berarti lawan juga memiliki banyak waktu untuk membalas. Jadi Brentford terpaksa mencetak gol lebih lama agar meraih kemenangan. Mereka harus menunggu hingga 76 detik untuk mencetak gol pertama, namun hasil tersebut cukup dengan kemenangan 5-3 atas Wolves.

Hasil positif lain diraih oleh Leicester City. The Foxes menjadi tim promosi pertama yang meraih kemenangan pada musim ini. Gol Facundo Buonanotte pada babak pertama cukup bagi skuad Steve Cooper terbebas untuk sementara dari zona degradasi.

Hasil tersebut meninggalkan dua tim promosi lainnya, Ipswich Town dan Southampton, serta Wolves dan Crystal Palace yang masih belum bisa memenangkan pertandingan.

Hasil lengkap pekan ketujuh Premier League 2024-25 

Crystal Palace 0-1 Liverpool

Arsenal 3-1 Southampton

Brentford 5-3 Wolverhampton Wanderers 

Leicester City 1-0 Bournemouth

Manchester City 3-2 Fulham

West Ham 4-1 Ipswich Town

Everton 0-0 Newcastle United 

Aston Villa 0-0 Manchester United

Chelsea 1-1 Nottingham Forest

Brighton & Hove Albion 3-2 Tottenham Hotspur