Man City Resmi Boyong Bek Aljazair Rayan Ait-Nouri dari Wolves
Manchester City kembali memperkuat barisan pertahanan mereka dengan sukses memboyong bek sayap berbakat, Rayan Ait-Nouri, dari Wolverhampton Wanderers, Senin (9/6).
Pemain internasional Aljazair berusia 24 tahun itu telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun, yang akan mengikatnya di Etihad Stadium hingga musim panas 2030.
Perkuat Lini Belakang City
Kedatangan Ait-Nouri menjadi rekrutan penting bagi skuad Pep Guardiola, khususnya untuk mengisi celah di posisi bek kiri.
Pemain kelahiran Montreuil, Prancis, ini telah menarik perhatian banyak klub top Eropa berkat penampilan konsistennya di Wolves.
Sepanjang musim 2024/2025, Ait-Nouri tampil mengesankan dengan mencatatkan lima gol dan tujuh assist dari 41 penampilannya di berbagai kompetisi, menjadikannya salah satu bek sayap paling produktif di Premier League.
Baca juga: Guardiola: Musim Tanpa Trofi Manchester City Justru Lebih Bermakna
Ait-Nouri Antusias Bergabung dengan City
Dalam pernyataan pertamanya sebagai pemain The Citizens, Ait-Nouri tak bisa menyembunyikan rasa bangga dan antusiasmenya.
"City adalah salah satu klub terbesar di dunia dan kesempatan bermain untuk klub ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," kata Ait-Nouri.
"Saya juga sangat bersemangat untuk bekerja sama dan belajar dari Pep (Guardiola) dan tim pelatihnya serta berlatih dan bermain bersama sekelompok pemain kelas dunia."
Langsung Bermain di Piala Dunia Antarklub
Transfer ini juga disebut-sebut sebagai langkah awal Manchester City dalam mempersiapkan skuad untuk menghadapi Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang akan datang, di mana Ait-Nouri diharapkan akan segera bergabung dengan tim.
Perpindahannya dari Wolves dilaporkan melibatkan biaya transfer sekitar 33,4 juta pound, menunjukkan nilai tinggi yang diberikan City terhadap talenta dan potensinya.
Dengan fleksibilitasnya yang mampu beroperasi sebagai bek kiri maupun wing-back, Ait-Nouri diharapkan dapat memberikan dimensi baru pada permainan City. Kehadirannya diproyeksikan akan memperkuat kedalaman skuad Guardiola dan membantu tim kembali mendominasi, setelah gagal meraih trofi untuk pertama kalinya sejak dilatih Guardiola.
