Haaland Cekcok dengan Arteta Usai Laga Panas Man City vs Arsenal

Bomber Manchester City Erling Haaland terlibat perselisihan dengan pelatih Arsenal Mikel Arteta dalam laga panas antara kedua tim yang berakhir dengan skor imbang 2-2. Usai laga tersebut, Haaland mengejek pelatih asal Spanyol dengan mengatakan untuk tetap rendah hati.
Pertandingan antara tim yang menduduki posisi dua besar dalam dua musim terakhir itu berjalan panas sejak menit pertama, ketika Kai Havertz bertabrakan dengan Rodri sesaat usai kick-off. Haaland lalu membuka skor pada menit kesembilan untuk City yang mencoba meraih gelar liga kelima secara beruntun.
Riccardo Calafiori lalu mencetak gol cantik menyamakan skor pada menit ke-22, sebelum sundulan Gabriel dari skema tendangan sudut membalikkan kedudukan.
Insiden yang menentukan jalannya pertandingan, serta bisa menjadi penentu gelar juara Premier League musim ini, terjadi pada menit ke-45+9 ketika wasit Michael Oliver memberikan kartu kuning kedua kontroversial untuk Leandro Trossard.
Tim asal London Utara tersebut harus bermain dengan 10 orang sepanjang babak kedua. Situasi ini juga memaksa mereka harus disiplin bertahan selama lebih dari 45 menit.
Namun kemenangan tersebut sirna ketika pemain pengganti John Stones menyamakan skor untuk City pada menit ke-90+8.
Menit-menit terakhir pertandingan masih berlangsung panas ketika Haaland melempar bola ke kepala Gabriel usai gol Stones. Ia juga menabrak Partey usai kick-off tersebut, serta berhadapan dengan pemain 17 tahun Myles Lewis-Skelly.
Dalam video yang diunggah Sky Sports, Haaland terdengar mengejek Arteta dengan mengatakan, “Stay humble eh - stay humble”, untuk tetap rendah hati dengan hasil imbang tersebut.
Komentar tersebut memicu perlawanan dari eks pemain City Gabriel Jesus, yang membela pelatihnya tersebut. Kedua pemain lalu beradu mulut sebelum dipisahkan oleh pemain lain.
Beberapa pemain City juga menyuarakan keluhan mereka dengan permainan Arsenal di babak kedua, yang memainkan formasi 6-4-0, total bertahan, selama babak kedua. Kyle Walker menyebut the Gunners memainkan ilmu hitam, serta Stones menyebut skuad Arteta tersebut bermain kotor.
Laga ini memanaskan persaingan antara City dan Arsenal yang sudah terjadi sejak dua musim lalu, di mana the Gunners menggantikan Liverpool sebagai penantang utama melawan City untuk meraih gelar juara Premier League.