Guardiola Bantah Rumor Konflik dengan De Bruyne

Spekulasi Soal Hubungan Guardiola dan De Bruyne
Manajer Manchester City, Pep Guardiola,
dengan tegas membantah rumor adanya perselisihan dengan gelandang andalan,
Kevin De Bruyne. Spekulasi ini muncul setelah De Bruyne hanya menjadi pemain
pengganti dalam lima pertandingan terakhir, meskipun City sedang mengalami
penurunan performa dengan tujuh laga tanpa kemenangan di semua kompetisi.
Beberapa pundit ternama, seperti Micah Richards dan Gary Lineker,
mempertanyakan keputusan Guardiola untuk tidak memberikan kesempatan lebih
banyak kepada De Bruyne.
Guardiola menjelaskan bahwa keputusan tersebut murni karena
kondisi fisik De Bruyne yang belum sepenuhnya pulih setelah mengalami cedera
panggul. “Orang-orang bilang saya punya masalah dengan Kevin. Apakah Anda pikir
saya tidak ingin Kevin bermain? Tentu saya ingin dia bermain,” tegas Guardiola
dalam konferensi pers.
Cedera dan Proses Pemulihan De Bruyne
De Bruyne mengalami cedera saat laga Liga Champions melawan
Inter Milan pada bulan September, yang memaksanya absen panjang. Guardiola
menegaskan bahwa gelandang asal Belgia tersebut masih membutuhkan waktu untuk
mencapai kondisi terbaiknya. “Dia telah cedera lima bulan musim lalu dan dua
bulan musim ini. Dia butuh waktu untuk kembali ke performa puncak, seperti
musim lalu,” tambahnya.
Manajer asal Spanyol itu juga menyebut usia De Bruyne
sebagai faktor lain. “Dia tidak lagi berusia 26 atau 27 tahun. Tubuhnya
membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dan kembali ke ritme permainan,” ujar
Guardiola.
Spekulasi Kontrak Tidak Berdasar
Rumor semakin berkembang karena De Bruyne saat ini berada di
tahun terakhir kontraknya bersama City. Namun, Guardiola menegaskan bahwa tidak
ada masalah pribadi maupun profesional antara dirinya dengan De Bruyne. “Saya
ingin dia kembali ke performa terbaiknya. Dia adalah pemain yang telah
memberikan kesuksesan besar bagi klub ini selama sembilan tahun terakhir,”
jelas Guardiola.
Guardiola mengungkapkan bahwa tim sangat merindukan
kontribusi De Bruyne di lapangan, terutama di area sepertiga akhir. “Kevin
memiliki bakat luar biasa di area tersebut. Saya berharap dia segera kembali ke
level terbaiknya, karena dia sangat penting bagi kami,” katanya.
Kekompakan Tim Tetap Prioritas
Namun, Guardiola juga menekankan bahwa tanggung jawab
memperbaiki performa tim tidak hanya berada di pundak De Bruyne atau pemain
bintang lainnya seperti Erling Haaland. “Kami menyerang dan bertahan bersama.
Masalah tim tidak bisa diselesaikan oleh satu atau dua pemain saja,” tegasnya.Guardiola
tetap optimis bahwa timnya dapat bangkit kembali. “Kami akan bekerja bersama
untuk mengembalikan kepercayaan diri dan performa terbaik semua pemain,
termasuk Kevin. Kami membutuhkan seluruh kekuatan tim untuk melewati situasi
sulit ini,” tutupnya.
Dengan pernyataan ini, Guardiola berharap dapat meredam
spekulasi dan fokus membawa Manchester City kembali ke jalur kemenangan.