Cuma Bercanda, Jose Mourinho Akui Tak Kuat Latih Klub di Zona Degradasi

Jose Mourinho membuat sebuah sensasi pada pekan lalu dalam
pertandingan Liga Eropa antara Fenerbahce kontra Manchester United yang
berakhir dengan skor 1-1.
Dalam laga tersebut, pelatih asal Portugal itu mendapat
kartu merah. Usai pertandingan, ia mengaku sudah muak menjadi pelatih yang bertarung
di ajang yang diselenggarakan oleh UEFA.
Kemudian, The Special One menyatakan bahwa jika ada klub
papan bawah di Inggris yang membutuhkan pelatih dalam waktu dua tahun ke depan
saat kontraknya bersama Fenerbahce habis, Mourinho menegaskan siap untuk menjadi
kandidat.
Nyatanya, dalam wawancara terbarunya bersama Sky Sports, mantan
pelatih Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur tersebut mengaku
bahwa ia hanya bercanda ketika mengatakan hal tersebut. Mourinho mengungkapkan
bahwa dirinya tidak akan kuat jika harus melatih tim yang berada di papan
bawah.
“Saya membuat lelucon. Saya tidak akan pernah melatih tim
yang berjuang untuk (lolos) degradasi. Saya tidak akan pernah pergi. Saya mudah
marah dan saya bukan ada dalam tahap karier untuk mudah marah,” ucapnya.
“Saya ada dalam tahap karier harus bahagia setiap waktu dan
pada saat ini, bermain di kompetisi Eropa, saya selalu marah setiap saat.
Namun, saya tidak akan bertarung untuk lolos dari degradasi. Itu terlalu sulit,”
tegasnya.
“Jujur, saya yakin itu adalah hal paling sulit. Lebih sulit
dibanding mengejar gelar. Itu pasti sulit secara emosional karena bisa mengubah
hidup. Saya pikir, hanya orang-orang yang berani yang melakukannya,” pungkas Jose
Mourinho.