Arsenal dilaporkan siap menawarkan Gabriel Jesus ke Juventus sebagai bagian dari upaya mereka untuk mendapatkan Dusan Vlahovic.

The Gunners ingin memperkuat lini depan mereka dengan mendatangkan Vlahovic, langkah yang tampaknya semakin diperlukan setelah penurunan performa Jesus, sementara Kai Havertz juga mengalami penurunan performa belakangan ini.

Namun, berapa banyak striker kelas dunia yang tersedia di tengah musim? Tidak banyak.

Vlahovic Bisa Menjadi Solusi Arsenal 

Mengingat masalah Arsenal di lini depan saat ini, mereka mungkin tidak akan mendapat kesempatan lain untuk mendatangkan pencetak gol yang mereka butuhkan untuk menghidupkan kembali harapan juara mereka.

Vlahovic memang tidak sempurna, tapi jika Arsenal tidak bergerak untuk merekrutnya, klub lain kemungkinan besar akan melakukannya. 

Selain itu, tidak ada jaminan bahwa mereka akan bisa mendatangkan pemain yang lebih baik musim panas mendatang.

Arsenal kesulitan menembus pertahanan Everton dalam hasil imbang 0-0 yang mengecewakan akhir pekan lalu, dan saat ini, kekurangan gol bisa menjadi masalah besar bagi mereka dalam perburuan gelar.

Menurut Fichajes, Arsenal siap mencoba menawarkan Jesus sebagai bagian dari kesepakatan untuk Vlahovic, yang tampaknya akan menjadi langkah cerdas dari klub.

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa Juventus terbuka untuk negosiasi mengenai Vlahovic karena dia belum menandatangani kontrak baru, dengan kontraknya yang sekarang berakhir pada musim panas 2026.

Juga Menjadi Incaran MU

Vlahovic juga menjadi incaran Manchester United saat ini, dan dia jelas pemain yang hebat jika sedang dalam performa terbaiknya, meskipun beberapa penggemar mungkin meragukan konsistensinya.

Pemain berusia 24 tahun ini memiliki kekuatan, namun statistiknya tidak spektakuler, dengan 11 gol dalam 21 pertandingan di semua kompetisi sejauh musim ini.

Manchester United sangat membutuhkan striker saat ini setelah Joshua Zirkzee yang didatangkan pada musim panas tidak memberikan dampak signifikan. 

Namun, Arsenal yang sedang mengejar gelar mungkin merasa mereka bisa mendapatkan pemain yang lebih baik.