Akhir Sebuah Era: West Ham United Pisah Jalan dengan Michail Antonio
Era Michail Antonio di West Ham United secara resmi telah berakhir. Klub mengonfirmasi pada hari Kamis (7/8) bahwa striker asal Jamaika itu telah pergi setelah kontraknya tidak diperbarui pada akhir musim lalu, mengakhiri 10 tahun yang tak terlupakan di London Timur.
Akhiri 10 Dekade di London
Antonio, 35 tahun, meninggalkan The Hammers sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub di Premier League dengan 68 gol dalam 268 penampilan di liga teratas.
Kepergiannya menjadi rumit setelah ia mengalami cedera kaki serius dalam kecelakaan mobil yang nyaris fatal pada bulan Desember lalu, yang mengakhiri musimnya lebih awal.
Klub menyatakan bahwa meskipun tawaran perpanjangan kontrak untuk peran tim utama tidak akan diberikan, mereka tetap "berdialog" dengan Antonio mengenai peran masa depan di klub dalam "kapasitas alternatif".
Baca juga: West Ham Rekrut Callum Wilson dengan Kontrak Satu Tahun
Rekam Jejak Antonio
Didatangkan dari Nottingham Forest pada tahun 2015, Antonio dengan cepat menjadi favorit para penggemar, dikenal karena etos kerjanya yang tanpa lelah, kekuatan fisiknya, dan energinya yang menular. Ia beralih dari pemain sayap menjadi penyerang tengah yang produktif di bawah manajer sebelumnya, David Moyes, sebuah langkah yang terbukti berperan penting dalam kesuksesan klub.
Waktunya di klub ditandai dengan banyak momen penting, termasuk mencetak gol dalam laga terakhir di Boleyn Ground yang bersejarah pada tahun 2016 dan memainkan peran penting dalam kemenangan UEFA Europa Conference League tahun 2023, yang mengakhiri penantian 43 tahun klub untuk meraih trofi besar.
“West Ham United dapat mengonfirmasi bahwa, setelah kontraknya berakhir di akhir musim lalu, Michail Antonio tidak akan menandatangani kontrak baru sebagai pemain tim utama Klub,” tulis West Ham.
“Seluruh pihak di West Ham United ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Michail atas pengabdiannya yang luar biasa dan berdedikasi dalam balutan seragam merah marun dan biru selama 10 tahun terakhir. Pengakuan lebih lanjut atas kontribusinya yang luar biasa akan diumumkan di seluruh saluran Klub dalam beberapa hari dan minggu mendatang.”
Lanjutkan Karier Usai Kecelakaan Fatal
Antonio kembali bermain secara kompetitif musim panas ini, membuat penampilan sebagai pemain pengganti untuk tim nasional Jamaika di Gold Cup, menunjukkan tekadnya untuk melanjutkan karier bermainnya.
Dengan berakhirnya masa kariernya di West Ham, Antonio kini menghadapi keputusan penting tentang langkah selanjutnya, apakah itu mencari klub baru untuk memperpanjang karier bermainnya atau menerima peran non-pemain di London Timur.
Warisan Antonio di West Ham sudah terukir. Ia akan dikenang bukan hanya karena gol-gol yang dicetaknya, tetapi juga karena tekad dan ketekunannya yang murni, mewujudkan semangat klub yang menemukan jalannya kembali ke Eropa dengan ia memimpin lini depan.
