Thiago Motta: "Bukan Kami yang Buang Kesempatan"

Juventus harus menelan pil pahit setelah gagal mempertahankan keunggulan agregat mereka atas PSV Eindhoven. Bianconeri kalah 3-1 di leg kedua, yang membuat mereka tersingkir dengan agregat 4-3.
Padahal, Juve sebelumnya memiliki modal kemenangan 2-1 di leg pertama dan juga pernah mengalahkan PSV dengan skor 3-1 di fase grup. Namun, di kandang lawan, mereka justru tak mampu mengendalikan pertandingan.
Pelatih Thiago Motta mengakui bahwa timnya kesulitan, terutama di babak kedua.
"Kami kesulitan setelah babak kedua dimulai. Kami sudah menyamakan skor di momen yang sangat penting, tapi tidak mampu mempertahankannya," kata Motta kepada Sky Sport Italia.
"Di babak pertama semuanya masih terkendali, meski mereka lebih menekan. Kami juga sempat kena tiang. PSV memang tim berkualitas yang selalu menyerang, dan kami banyak menderita di sini."
Pada akhirnya, Ismael Saibari memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu, sebelum Ryan Flamingo mencetak gol kemenangan PSV lewat skema bola mati.
Tiga Pergantian Pemain Terpaksa, Motta Bela Keputusannya
Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah keputusan Thiago Motta dalam melakukan pergantian pemain. Renato Veiga harus keluar di menit ke-11 karena cedera, digantikan oleh Andrea Cambiaso. Selain itu, Manuel Locatelli dan Teun Koopmeiners juga ditarik keluar di babak kedua.
Namun, Motta menegaskan bahwa ketiga pergantian tersebut bukan keputusan taktis, melainkan terpaksa.
"Koopmeiners mengalami demam sejak kemarin dan pagi ini dia merasa tidak enak badan, jadi dia sendiri yang meminta untuk keluar. Kami lalu memindahkan Cambiaso ke lini tengah bersama Khephren Thuram, tapi kemudian Cambiaso juga harus ditarik keluar karena belum fit sepenuhnya."
Keputusan menarik Locatelli dan Koopmeiners sempat menimbulkan tanda tanya karena keduanya adalah pemain kunci di lini tengah. Namun, Motta membela taktiknya dan mengatakan bahwa timnya sudah berusaha sebaik mungkin.
Baca Juga: "Hasil PSV vs Juventus: PSV Comeback, Bianconeri Angkat Koper!"
Kenapa Juventus Kehilangan Momentum?
Banyak yang menilai bahwa Juventus kehilangan kontrol permainan di babak kedua dan tidak merespons dengan cepat. Tapi, Motta tetap yakin bahwa pergantian pemainnya dilakukan di waktu yang tepat.
"Saya tidak merasa terlambat dalam melakukan pergantian. Sebelum gol pembuka, saya ingin menambah energi baru, tapi kemudian kami menyamakan kedudukan dan saat itu yang terpenting adalah tetap tenang dan menjaga keseimbangan. Saya pikir saya melakukannya di saat yang tepat."
Motta juga membantah anggapan bahwa Juventus "membuang" peluang lolos, seperti yang sempat diungkapkan oleh kapten tim, Manuel Locatelli.
"Saya tidak setuju kalau dibilang kami membuang peluang. PSV memang menekan lebih keras, tapi kami juga punya peluang emas lewat Dusan Vlahovic yang kena tiang. Itu adalah laga yang terbuka bagi kedua tim."
"Kami sudah mencoba hingga akhir, tapi pada akhirnya kami tidak cukup kuat sepanjang pertandingan, jadi PSV pantas lolos."
Baca Juga: "Locatelli: 'PSV Lebih Menginginkannya Daripada Kami'"
Liga Champions Kali Ini Bukan Milik Italia
Tersingkirnya Juventus, AC Milan, dan Atalanta dari babak playoff membuat Serie A hanya diwakili oleh Inter Milan di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Ini menjadi salah satu catatan buruk bagi sepak bola Italia.
Fakta menariknya, ini adalah kali ketiga dalam sejarah Liga Champions di mana hanya ada satu tim Italia yang lolos ke babak 16 besar. Dua kejadian sebelumnya terjadi pada musim 2013/14 (Milan) dan 2014/15 (Juventus).
Inter Milan kini menjadi satu-satunya harapan Italia untuk melangkah lebih jauh di kompetisi tertinggi Eropa. Mereka akan menghadapi PSV atau Feyenoord di babak 16 besar, setelah kedua tim Belanda itu sukses menyingkirkan Juventus dan Milan.
Kini Juventus harus mengalihkan fokus ke Serie A, di mana mereka masih bersaing untuk finis di zona Liga Champions. Dengan kompetisi yang semakin ketat, mampukah mereka bangkit dan kembali ke jalur kemenangan?
Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official YukSports DISINI!