Borussia Dortmund menelan kekalahan dari Real Madrid dengan skor 2-5 dalam matchday ketiga Liga Champions 2024/2025, Rabu (23/10) dini hari WIB.

Padahal, mereka yang bermain sebagai tamu di Santiago Bernabeu bisa saja membawa pulang tiga poin karena mampu unggul dua gol pada babak pertama. Sayangnya, hal tersebut tidak terjadi karena Los Blancos yang mampu mencetak lima gol pada paruh kedua.

Pelatih Dortmund, Nuri Sahin, mengkakui bahwa hasil buruk ini merupakan kesalahan dirinya dalam memasang taktik. Sosok asal Turki itu memilih untuk bertahan pada babak kedua.

Ia menarik keluar dua pencetak gol mereka, Donyell Malen dan Jamie Bynoe-Gittens dan memasukkan pemain yang lebih memiliki karakter bertahan, Waldemar Anton dan Pascal Gross.

“Tidak mudah untuk dijelaskan tentu saja. Saya pikir kami bermain bagus ketika menguasai bola dan memiliki banyak solusi. Para pemain tampil bagus, mencetak dua gol,” ungkapnya.

“Kami menyadari pada babak kedua kami didorong mundur. Kami mendapatkan masalah pertahanan. Saya pikir kami seharusnya bermain dengan tiga bek, tetapi itu tidak berhasil,” ujarnya.

“Itu adalah kesalahan saya dan saya harus menjalaninya. Akan ada kritik, tetapi itu sesuatu yang memang harus saya hadapi. Kami bertahan dengan sangat buruk. Namun, kami juga harus mengadapi para pemain yang berkualitas milik Real Madrid, tim yang komplit,” pungkas Sahin.