Giovanni Di Lorenzo menjadi bintang utama Tim Nasional Italia kala membantai Israel dengan skor 4-1 dalam pertandingan UEFA Nations League, Selasa (15/10) dini hari WIB.

Bek kanan asal Napoli itu mampu menyumbang dua gol. Ini pun jadi kali pertama Di Lorenzo bisa mengemas brace untuk Italia. Semakin istimewa, momen tersebut terjadi dalam pertandingan di mana dirinya mendapat kehormatan untuk menjadi kapten.

Oleh karenanya, pemain berusia 31 tahun itu pun mengaku bahwa dirinya tidak akan melupakan malam ini sepanjang hidupnya.

“Semuanya sudah sangat menggairahkan hanya dengan mengenakan ban kapten. Oleh karenanya, dua gol pun semakin membuatnye menjadi luar biasa. Saya akan mengingat malam ini selama sisa hidup saya,” kata Di Lorenzo dikutip Football Italia.

Pada awal musim ini di Serie A, Di Lorenzo memang kembali ke permainan terbaiknya bersama Napoli di bawah asuhan Antonio Conte.

Seperti diketahui, pada musim lalu, mereka melewati musim yang begitu buruk dengan hanya bisa berakhir di posisi sepuluh. Padahal, semusim sebelumnya, mereka sukses menjadi juara.

Di Lorenzo kerap mendapat serangan perihal kehancuran Napoli pada musim lalu. Sebagai kapten tim, ia diminta untuk bertanggung jawab lebih besar.

Berkat penampilan semalam dan juga performanya pada musim ini, pemain setinggi 1,87 meter itu pun berani untuk menjawab para kritikusnya.

“Ada momen yang sulit untuk seluruh pemain. Momen sulit saya terjadi pada musim lalu. Namun, saya terus melaju. Orang-orang selalu menekankan musim lalu dan tidak menyadari bahwa saya tampil baik pada musim ini,” pungkas Giovanni Di Lorenzo.