Kiper Real Madrid Andriy Lunin mengungkapkan alasan timnya kalah 0-1 dari Lille pada pekan kedua fase liga Champions League, Kamis (3/10) dini hari WIB.

Datang sebagai tim tamu di Stade Pierre-Mauroy, Madrid memiliki peluang lebih dulu lewat tembakan Vinicius Junior dan Endrick.

Pada pertengahan babak pertama, giliran Lille yang memiliki peluang emas. Setelah tendangan sudut yang disapu pemain Madrid, Lille masih bisa mengolah bola. Edon Zhegrova lalu mengirimkan umpan silang berbahaya yang ditanduk oleh David dari jarak dekat. Untung Lunin masih berada di posisi yang tepat untuk menepis bola.

Momen menentukan terjadi di akhir babak pertama ketika tendangan bebas Zhegrova menyentuh tangan Eduardo Camavinga dan wasit menunjuk titik putih setelah tinjauan dari VAR. 

David dengan tenang kemudian mengecoh Lunin untuk menjadikan skor 1-0 pada injury time babak pertama.

Usai jeda, pelatih Madrid Carlo Ancelotti memasukkan Kylian Mbappe, Luka Modric, dan Arda Guler untuk menambah daya gedor tim tamu. Namun skor 0-1 bertahan hingga laga bubar.

“Sulit untuk menganalisisnya setelah pertandingan, tetapi saya pikir kami kurang agresif, kreatif, dan lebih banyak perjuangan,” jelas Lunin, dikutip dari situs resmi Madrid.

“Di babak kedua, kami memiliki lebih banyak hasrat daripada di babak pertama, yang menurut saya lebih buruk. Di babak kedua, kami membaik.”

“Kami selalu ingin menang dan kami tahu warna yang kami kenakan. Tidak ada masalah, kami harus terus bekerja dan bersiap untuk pertandingan berikutnya. Kami harus terus berjalan di jalur yang sama.”

“Saya tidak akan menganalisis babak pertama, tetapi itu buruk. Kami harus menganalisis dan meningkatkan permainan di pertandingan berikutnya karena tidak ada waktu. Ada banyak pertandingan dan kami harus menang.”

Hasil ini membuat Madrid dan Lille sama-sama meraih tiga angka dari dua laga pertama di format baru Champions League musim ini.

Lunin lalu menambahkan soal dirinya yang kembali mengisi posisi penjaga gawang Madrid, setelah kiper utama Thibaut Courtois mengalami cedera usai partai derby panas akhir pekan lalu.

Kiper Ukraina 25 tahun ini banyak bermain pada musim lalu, saat Courtois mengalami cedera ACL pada awal musim. Madrid mendatangkan Kepa Arrizabalaga sebagai pemain pinjaman dari Chelsea, namun Lunin berhasil memenangkan perebutan tempat utama.

Courtois lalu kembali pulih pada akhir musim lalu dan merebut kembali tempat utama. Namun Lunin kembali senang bisa kembali merumput bersama Los Blancos.

“Secara pribadi, saya senang bisa bermain lagi,” tambahnya.

“Di sisi lain, saya berharap Courtois pulih. Namun, hal terpenting hari ini adalah menang dan kami tidak berhasil melakukannya.”

“Saya tidak bisa senang karena kami selalu ingin menang dan tidak peduli siapa yang bermain, tim lebih penting daripada segalanya.”