Sebuah era baru di Barcelona telah dimulai dengan bintang muda sensasional, Lamine Yamal, secara resmi akan mengenakan jersey nomor 10 yang ikonik, sebuah nomor yang sebelumnya identik dengan para legenda klub seperti Lionel Messi, Ronaldinho, dan Rivaldo.

Keputusan ini, yang diumumkan pada Kamis (17/7), menandai kepercayaan besar klub terhadap talenta berusia 18 tahun tersebut, menjadikannya pewaris takhta nomor keramat di Camp Nou.

Lamine Yamal: Penerus Tradisi Nomor 10

Lamine Yamal telah menjadi sorotan sejak debutnya di tim senior Barcelona. Dengan kecepatan, kemampuan dribel yang memukau, visi bermain yang matang di atas usianya, serta keberanian dalam mengambil keputusan, ia telah memikat hati para penggemar dan pengamat sepak bola. Kini, ia akan memikul beban dan kehormatan dari nomor punggung 10.

Nomor 10 di Barcelona bukan sekadar angka di punggung. Ia adalah simbol kreativitas, kepemimpinan, dan kejeniusan di lapangan. Setelah kepergian Lionel Messi, nomor ini digunakan oleh Ansu Fati, yang memiliki awal karier yang menjanjikan, sebelum performanya menurun. Namun, dengan performa luar biasa Yamal yang terus menanjak, klub melihatnya sebagai sosok yang paling pantas untuk melanjutkan tradisi tersebut.

"Messi membuka jalan dengan nomor 10, saya akan mewujudkannya," ujar Yamal.

"Mereka bertiga adalah legenda sepak bola dan klub. Setiap anak bermimpi memiliki sesuatu dari Messi, Ronaldinho, dan Maradona... Saya akan berusaha meneruskan warisan itu.”

"Pertama, impian saya adalah debut untuk Barca dan mengenakan nomor 10. Semua orang yang tumbuh di sini memimpikan itu. Saya berterima kasih kepada klub ini."

Baca juga: Barcelona Resmi Dapatkan Wonderkid Roony Bardghji dari FC Copenhagen

Simbol Kepercayaan dan Harapan Masa Depan

Keputusan Barcelona untuk memberikan nomor 10 kepada Yamal di usia yang begitu muda menunjukkan kepercayaan luar biasa dari manajemen dan staf pelatih terhadap potensinya. Ini adalah sinyal bahwa klub melihatnya sebagai fondasi masa depan Blaugrana, seorang pemain yang akan memimpin tim di tahun-tahun mendatang.

Yamal yang masih berusia 18 tahun memang tampil gemilang bersama Barcelona.  Pemain sayap ini telah menunjukkan ketenangan, kreativitas, dan kecerdasan bermain yang jauh melampaui usianya. Ia juga mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil dan mencetak gol untuk Barcelona di kompetisi top Eropa.

Sepanjang musim, Yamal semakin menunjukkan kemampuannya pada musim ini. Dari 55 penampilan di semua kompetisi, ia mencatatkan 18 gol dan 25 asis. Total ia mencatatkan 25 gol dan 34 asis dari 106 pertandingan di tim utama Blaugrana.

Ia menjadi pemain kunci bagi Barcelona sebagai sayap kanan, yang berhasil meraih gelar juara La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de España musim 2024-25.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!