Kylian Mbappe mengakui bahwa ia mempertimbangkan untuk menolak kesempatan bergabung dengan Real Madrid musim panas ini demi memberikan kesempatan kepada adiknya, Ethan, untuk memperpanjang masa tinggalnya bersama Paris Saint-Germain.


Setelah saga kontrak yang panjang, Mbappe akhirnya meninggalkan PSG pada musim panas ketika kontraknya berakhir dan menandatangani kesepakatan dengan Madrid, sementara adiknya yang berusia 17 tahun, Ethan, juga pergi dengan status bebas transfer untuk bergabung dengan Lille.


Mbappe mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Canal+ bahwa rasa bersalah karena melihat situasinya berdampak pada masa depan Ethan bersama PSG membuatnya mempertimbangkan kembali untuk pergi, dengan sang kakak bahkan menawarkan perpanjangan kontrak dengan tim asal Prancis tersebut untuk membuat Ethan bahagia.


“Itu bisa saja terjadi. Itu yang paling memengaruhi saya,” kata Mbappe. “'Real Madrid'-nya adalah PSG. Dan secara tidak langsung, saya mengambilnya darinya.


“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak ingin bertahan, bahwa tidak normal bagi mereka untuk melakukan itu kepada saya. Saya berkata kepadanya, 'Jika Anda ingin bertahan, saya akan memperpanjang kontrak dan kita akan bertahan untuk sementara waktu'”.


“Saya telah melepaskan mimpi saya di Madrid untuknya. Ethan adalah saudara saya, Anda tidak bisa menyentuhnya. Apa gunanya menandatangani kontrak dengan klub terbaik di dunia jika Anda mengakhiri karir saudara Anda?”


Pada akhirnya, kedua bersaudara itu memutuskan untuk pergi. Ethan merupakan bagian dari tim senior Lille di minggu-minggu awal musim ini sebelum mengalami cedera parah, sedangkan Kylian mengalami masalah di lapangan yang menghambat awal karirnya di Madrid.


“Ini bukanlah awal yang baik bagi musim ini, tetapi kami sedang mempersiapkan diri untuk meraih trofi-trofi yang akan datang,” ujarnya. “Kami telah memenangkan Piala Super Eropa.


“Kami belum memenuhi harapan kami, tetapi di Real Madrid kami menantikan paruh kedua musim ini. Pada saat itulah Anda akan dinilai.


“Anda akan menemukan satu konteks baru, satu klub baru, iklim dan lingkungan baru. Anda membuka semua indera Anda. Ini lebih tentang mengamati. Saya akan meraih kesuksesan di sini.”