Troy Parrot Nikmati Karier di AZ Alkmaar usai Gagal di Tottenham Hotspur

Troy Parrot tengah berada dalam performa yang apik bersama
AZ Alkmaar pada musim 2024/2025. Penyerang berusia 22 tahun itu sudah tampil 10
kali dan mencetak 5 gol di Eredivisie serta 1 gol di Liga Eropa.
Ia melanjutkan tren positif dari musim sebelumnya saat masih
membela Excelsior sebagai pemain pinjaman dari Tottenham. Pemuda asal Republik
Irlandia itu mampu mencetak 17 gol dan 5 assist dari 32 penampilan di seluruh kompetisi.
Catatan tersebutlah yang membuat AZ Alkmaar berani
merekrutnya secara permanen dari Spurs dengan harga sekitar 4 juta euro. Dan
Parrot menegaskan bahwa dirinya sangat menikmati ‘hidup baru’ di Belanda ini.
“Ini adalah sebuah pengalaman baru yang sangat saya nikmati.
Bagi saya, bisa menikmati kembali sepak bola adalah hal terpenting. Ini menjadi
salah satu alasan saya tampil baik sejauh ini,” kata Parrot.
Ya, berada di Negeri Kincir Angin memang terasa seperti
sebuah reinkarnasi bagi Parrot. Pasalnya, perkembangannya justru berjalan
stagnan di Spurs. Padahal, ia sempat digadang-gadang sebagai penerus dari Harry
Kane.
Parrot bergabung dengan The Lillywhites pada 2017 saat masih
berusia 15 tahun. Namun, hingga kepergiannya secara permanen pada 2024, pemain
setinggi 1,85 meter itu hanya bisa mencatatkan empat penampilan saja di tim
utama Spurs.
Selain itu, sebelum Excelsior, ia juga pernah dipinjamkan ke
empat klub lain, yaitu Milwall, Ipswich Town, MK Dons, dan Preston North End.
Pemain yang mengoleksi 23 caps dan 5 gol bersama tim
nasionalnya itu menyatakan bahwa sorotan yang mengarah kepadanya saat masih
muda menjadi salah satu alasan dirinya tidak bisa memenuhi ekspektasi yang ada.
Namun, seiring bertambahnya usia, Parrot menyebut bahwa dirinya lebih bisa
menangani tekanan tersebut.
“Ketika saya lebih muda, jujur, itu (sorotan dari media) cukup memengaruhi saya. Sepak bola memang tidak pernah mudah. Ini adalah soal berkembang dan mencoba mengabaikan suara-suara bising yang ada,” pungkas Troy Parrot.