Pelatih MU Dari Masa ke Masa: dari Busby Hingga Fergie

Klub Sepak Manchester United adalah salah satu institusi paling tersohor di dunia sepak bola, telah melihat sejarah kepemimpinan manajerial yang kaya — dari pelopor awal hingga ikon legendaris dan ahli taktik modern. 

Sejak pembentukannya pada tahun 1878 (sebagai Newton Heath), jabatan manajerial United telah menjadi salah satu pekerjaan paling terkenal dalam olahraga global.

Berikut adalah setiap manajer tetap yang telah memimpin Setan Merah dari masa-masa awal hingga era modern.

Tahun-tahun Awal dan Pembentukan (1892–1945)

Pada tahun-tahun awal, pemilihan tim dikelola oleh sebuah komite, dengan sekretaris klub memegang tanggung jawab yang mirip dengan manajer modern, Manajer pertama yang diakui adalah A.H. Albut, menjabat dari tahun 1892 hingga 1900, Manajer awal berikutnya termasuk James West (1900–1903) dan Ernest Mangnall (1903–1912), yang terakhir memimpin United meraih gelar liga pertama mereka pada tahun 1908 dan 1911, dan kemenangan Piala FA pada tahun 1909 

Era Busby (1945–1969)

Sir Matt Busby mengambil alih kendali pada tahun 1945, mengawali periode transformatif bagi Manchester Unite. Di bawah kepemimpinannya, klub memenangkan lima gelar liga, dua Piala FA, dan khususnya, Piala Eropa pada tahun 1968, menjadi klub Inggris pertama yang melakukannya. 

Masa jabatan Busby juga ditandai oleh bencana udara Munich yang tragis pada tahun 1958, yang membuatnya membangun kembali teh secara luar biasa. 

Periode Transisi (1969–1986

Setelah Busby pensiun, United mengalami fase ketidakstabilan dengan beberapa perubahan manajerial:

Wilf McGuinness (1969–1970)

Frank O'Farrell (1971–1972)

Tommy Docherty (1972–1977): Memenangkan Piala FA pada tahun 1977.

Dave Sexton (1977–1981)

Ron Atkinson (1981–1986: Memperoleh dua Piala FA pada tahun 1983 dan 1985.

Era ini ditandai dengan penampilan yang berfluktuasi dan upaya untuk merebut kembali kejayaan masa lalu. 

Baca juga: Berapa Jumlah Trofi Manchester United?

Dinasti Ferguson (1986–201)

Diangkat pada tahun 1986, Sir Alex Ferguson menjadi manajer tersukses dalam sejarah Manchester United. Selama 26 tahun, ia mengumpulkan:

- 13 gelar Premier League

- 5 gelar FA

- 4 gelar Piala Liga

- 2 gelar Liga Champions 

- 1 Piala Dunia Antarklub FIFA

Era Ferguson didefinisikan oleh dominasi domestik dan kesuksesan Eropa, yang memperkuat status United sebagai kekuatan sepak bola global. 

Era Pasca-Ferguson (2013–Sekarang)

Sejak Ferguson pensiun, United telah mengalami beberapa perubahan manajerial:

David Moyes (2013–2014): Memenangkan Community Shield tetapi dipecat setelah hasil yang mengecewakan.

Louis van Gaal (2014–2016): Memperoleh Piala FA pada tahun 2016.

José Mourinho (2016–2018): Memenangkan Europa League, Piala Liga, dan Community Shield pada tahun 2017.

Ole Gunnar Solskjær (2018–2021): Memimpin tim ke beberapa semifinal dan final Europa League.

Ralf Rangnick (2021–2022): Menjabat sebagai manajer sementara.

Erik ten Hag (2022–2024): Memenangkan Piala Carabao dan Piala FA tetapi dipecat pada tahun 2024.

Ruud van Nistelrooy (2024): Sebentar menjabat sebagai manajer sementara.

Rúben Amorim (2024–Sekarang): Ditunjuk pada bulan November 2024, membawa pendekatan baru ke klub. 

Sejarah manajerial Manchester United mencerminkan perjalanan kemenangan, tantangan, dan evolusi berkelanjutan. Seiring klub bergerak maju di bawah Kepemimpinan Rúben Amorim, penggemar di seluruh dunia tetap berharap akan kebangkitan kejayaan di Old Trafford.

Mengelola Manchester United bukan hanya soal taktik — ini soal menangani tekanan warisan, ekspektasi global, dan pengawasan terus-menerus. Sementara Ferguson tetap menjadi tolok ukur, setiap penerus telah membentuk klub dengan cara mereka sendiri, karena United terus mencari stabilitas di era pasca-Fergie.

Saat Setan Merah menulis babak baru dalam perjalanan bersejarah mereka, pertanyaannya tetap: siapa yang akan menjadi manajer Manchester United hebat berikutnya?