Bek Manchester United Harry Maguire menyebut mentalitas timnya bermasalah usai Setan Merah nyaris kalah melawan FC Porto pada pekan kedua Europa League, Jumat (4/10) dini hari WIB.

Setan Merah hanya mampu meraih hasil imbang 3-3 di Estádio Do Dragão. Padahal tim yang bermarkas di Old Trafford ini sempat unggul dua gol lebih dulu saat pertandingan baru berjalan 20 menit lewat gol Marcus Rashford dan Rasmus Hojlund.

Namun skuad besutan Vítor Bruno ini berhasil membalikkan kedudukan menjadi 3-2. Untungnya Maguire yang masuk sebagai pemain pengganti bisa membawa pulang satu angka.

Hasil buruk ini menyusul dari performa mengecewakan di kandang sendiri saat kalah 0-3 dari Tottenham Hotspur. Serta hasil imbang di laga perdana Europa League 2024-25 melawan FC Twente.

United kembali menunjukkan lini pertahanan yang rentan dari serangan lawan seperti musim lalu. Padahal United telah mendatangkan beberapa pemain bernaluri bertahan seperti Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, dan Manuel Ugarte. Sementara bek muda Leny Yoro mengalami cedera saat pramusim.

Maguire menegaskan lini pertahanan menjadi titik kelemahan yang perlu segera diatasi.

"Saat Anda unggul 2-0 di kandang lawan di tempat seperti ini, Anda harus lebih solid dan lebih aman. Ada terlalu banyak celah, terlalu banyak umpan silang yang masuk ke kotak penalti,” kata Maguire kepada TNT Sports.

“Ini lebih mungkin masalah mental, sesuatu yang harus kami atasi. Dimulai dengan keyakinan. Ketika kami unggul 2-0 lalu kebobolan, apakah keyakinan itu sedikit memudar di antara para pemain bahwa kami bisa menang? Itu sesuatu yang perlu kami waspadai, sesuatu yang perlu kami fokuskan.”

“Para pemain di lapangan jelas sudah bersatu, mereka harus menyadari bahwa itu sudah terlalu sering terjadi. Mereka harus menyadari bahwa setiap kali kami kebobolan, itu adalah sesuatu yang perlu kami atur ulang dan fokuskan kembali serta kembali ke rencana permainan yang membuat kami unggul sejak awal.”

“Jika kami ingin sukses musim ini, kami tidak boleh kebobolan dua gol dalam beberapa menit seperti yang telah kami lakukan musim ini."

Hasil ini membuat situasi pelatih United Erik ten Hag semakin dipertanyakan, setelah meneken kontrak baru pada musim panas lalu.

Sebab United tampil buruk pada pertandingan ini saat laga masih berjalan 11 vs 11 melawan Tottenham, sebelum kartu merah Bruno Fernandes. Tim asuhan Ange Postecoglou tampil gemilang dengan memanfaatkan segala celah, serta melancarkan pressing yang tak mampu diatasi oleh tuan rumah.

Sementara saat melawan Porto, United kehilangan keunggulan dua gol. Serta keputusannya dipertanyakan setelah Rashford, yang mencetak satu gol dan satu asis pada babak pertama, ditarik keluar saat turun minum.

Namun Maguire masih mendukung pelatih asal Belanda tersebut untuk mengatasi segala tekanan yang ada di pundaknya.

"Saya sudah bermain untuk klub ini selama enam tahun, jadi saya tahu cara kerjanya dan ketika Anda mengalami masa-masa sulit, pemain akan berada di bawah tekanan, tetapi manajer juga demikian," tambahnya.

"Dia cukup berpengalaman, dia sudah cukup lama berkecimpung di dunia ini, dia sudah cukup lama di klub ini sehingga dia mungkin belajar cara menghadapinya. Itu bagian dari bermain untuk klub ini atau mengelola klub ini. Itu bagian dari hak istimewa yang Anda miliki."

United sudah menderita tiga kekalahan dari enam pertandingan dan berada di posisi ke-13, dengan tujuh poin dari enam laga di Premier League.

Sementara itu, United juga masih belum meraih kemenangan di Europa League, setelah sebelumnya ditahan imbang FC Twente.

United pun gagal meraih kemenangan dalam empat laga terakhir di semua kompetisi, setelah satu kali kalah dan tiga kali imbang.