Lorenzo Pellegrini Akui Suasana Muram di Skuad AS Roma Usai Pemecatan Daniele De Rossi

Lorenzo Pellegrini mengakui suasana muram menyelimuti ruang ganti AS Roma usai pemecatan Daniele De Rossi. Namun kapten Giallorossi tersebut yakin timnya akan bangkit di bawha pelatih baru Ivan Juric.
De Rossi didatangkan pada pertengahan Januari 2024 lalu untuk menggantikan Jose Mourinho. Setelah menempati papan tengah klasemen, De Rossi pun berhasil mengangkat Roma ke peringkat keenam dan lolos ke zona Eropa.
Namun Roma mengawali musim di Serie A musim 2023-24 dengan buruk di bawah De Rossi, gelandang legendaris Roma yang tampil dalam 616 laga untuk tim ibu kota Italia.
Dalam empat laga pertama, Roma gagal hanya ditahan imbang melawan Cagliari, Juventus, dan AS Roma. Setra kalah di kandang sendiri melawan Empoli.
Hasil ini membuat pelatih 41 tahun ini didepak dari Stadio Olimpico pada 18 September usai hasil imbang melawan Genoa. Juric meninggalkan Torino pada akhir musim lalu pun direkrut menukangi Roma.
Penampilan Roma di bawah pelatih Kroasia 49 tahun ini pun membaik, dengan hasil kemenangan dalam dua laga selanjutnya di Serie A melawan Udinese dan Venezia. Serta menahan imbang Athletic Club pada pekan perdana fase liga Europa League.
Pada laga selanjutnya, Roma akan menghadapi klub asal Swedia Elfsborg pada lanjutan pertandingan di Europa League.
Saat jumpa pers sebelum pertandingan, Pellegrini mengungkapkan suasana muram ruang ganti usai pemecatan De Rossi.
“Saya tidak berpikir itu karena kurangnya rasa hormat terhadap pelatih kami saat ini, karena dia sangat hebat bersama kami,” kata Pellegrini, dikutip dari situs resmi Roma.
“Dia mengerti begitu dia tiba bahwa suasananya suram karena tim tidak menduganya [pemecatan De Rossi]. Dia hebat dalam mengubah kesuraman ini menjadi keinginan untuk mengubah banyak hal. Kami senang dengan apa yang kami lakukan.”
“Saya sangat menghormati Daniele dan staf pelatihnya, karena menurut saya, mereka adalah sekelompok orang hebat yang telah melakukan banyak hal untuk kami. Namun, kini jelas kami terus maju karena Roma lebih unggul dari segalanya, dan Roma sebagai klub selalu bergerak maju.”
“Saya belum pernah mengatakan ini kepada bos sebelumnya, tetapi kami sangat beruntung menemukan seseorang – bahkan tanpa memperhitungkan perannya sebagai pelatih – yang mampu memahami apa yang sedang kami alami dan mengubah mentalitas kami. Ia menyadari suasana suram dan mampu mengubahnya menjadi keinginan untuk membalikkan keadaan dan mengembalikan kami ke jalur yang benar.”
Soal pertandingan selanjutnya, Pellegrini mengungkapkan pentingnya untuk menunjukkan performa yang tidak ditemukan di awal musim ini.
"Besok adalah pertandingan besar, sebagai bagian dari perjalanan kami musim ini,” jelasnya.
“Kami berusaha menemukan percikan yang tidak berhasil kami capai di awal musim karena hasil yang kami dapatkan.”
“Ini adalah pertandingan penting bagi prospek musim kami di Eropa, dan secara umum karena kami berusaha untuk terus bekerja keras dengan senyum di wajah kami, seperti yang terjadi baru-baru ini.”