Gol Tunggal Dewsbury-Hall Pastikan Chelsea ke Final Conference League
Chelsea berhasil memastikan tiket ke partai final Conference League usai menang 1-0 atas wakil Swedia Djurgarden pada leg kedua semifinal, Jumat (9/5) dini hari WIB.
Gol tunggal Kiernan Dewsbury-Hall pada menit ke-38 memastikan kemenangan the Blues, yang merupakan favorit juara di kompetisi ini, untuk menang agregat 5-1.
Chelsea Pastikan Tiket ke Partai Final
Memimpin 4-1 dari leg pertama, Chelsea memasuki pertandingan dengan keunggulan yang nyaman. Manajer Enzo Maresca merotasi skuadnya, membuat sepuluh perubahan pada susunan pemain untuk mengantisipasi pertandingan Premier League mendatang melawan Newcastle United. Meskipun ada perubahan, The Blues tetap memegang kendali sepanjang pertandingan.
Kemenangan dipastikan pada menit ke-38 ketika Tyrique George memberikan umpan akurat kepada Dewsbury-Hall, yang dengan cekatan melewati dua pemain bertahan sebelum memasukkan bola ke gawang.
Djurgården, yang tampil pertama kali di semifinal Eropa, menunjukkan ketahanan dan menciptakan peluang, terutama tendangan jarak jauh dari Daniel Stensson yang ditepis oleh kiper Chelsea Filip Jørgensen pada menit ke-71.
Baca juga: Chelsea Siap Tempur dengan Skuad Penuh di Semifinal Conference League
Kontribusi Pemain Muda Muda
Pertandingan itu terkenal karena debut penuh Reggie Walsh, yang, pada usia 16 tahun dan 200 hari, menjadi pemain inti termuda Chelsea dalam kompetisi Eropa.
Walsh menunjukkan kedewasaan dan ketenangan, bertahan selama 90 menit penuh dan memberikan kontribusi signifikan terhadap performa tim.
Bakat muda lainnya, termasuk Tyrique George yang berusia 19 tahun dan pemain pengganti berusia 17 tahun Genesis Antwi dan Shumaira Mheuka, juga tampil, menyoroti komitmen Chelsea untuk mengintegrasikan pemain akademi ke dalam tim utama.
Lawan Betis di Semifinal
Chelsea akan menghadapi Real Betis, yang sukses menyingkirkan Fiorentina di semifinal, di final Conference League, pada 29 Mei di Wrocław, Polandia. Final tersebut menghadirkan pertarungan manajerial yang menarik antara Enzo Maresca dan mantan mentornya, Manuel Pellegrini.
