AS Roma akhirnya memastikan tempat di babak 16 besar Liga Europa setelah menyingkirkan FC Porto dengan agregat 4-3. Namun, kemenangan ini tak lepas dari peran Paulo Dybala, yang tampil luar biasa di Stadio Olimpico.

Roma sempat dibuat panik ketika Samu Castillejo mencetak gol salto spektakuler yang membawa Porto unggul. 

Namun, Dybala membalas dengan dua gol hanya dalam waktu empat menit, membalikkan keadaan untuk tim asuhan Claudio Ranieri.

Setelah itu, Porto makin kesulitan karena Stephen Eustaquio dikartu merah akibat meninju Leandro Paredes

Niccolò Pisilli kemudian mencetak gol ketiga untuk Roma, yang akhirnya sangat diperlukan karena Devyne Rensch mencetak gol bunuh diri di detik terakhir pertandingan.

Ranieri mengakui bahwa Roma harus berterima kasih kepada Dybala, yang menjadi sosok krusial dalam kemenangan ini.

"Punya pemain hebat itu membantu. Dybala bukan cuma pemain luar biasa, dia juga pemimpin yang bisa membakar semangat tim," ujar Ranieri kepada Sky Sport Italia.

"Dia adalah cahaya, dia adalah percikan api, dia adalah bom, dia segalanya. Berkat dia, kami bisa bangkit. Dia sedang dalam performa terbaik dan ingin selalu bermain. Saya senang memilikinya."

Baca Juga: "Hasil AS Roma vs FC Porto: Dramatis, Roma Lolos ke 16 Besar!"

Ranieri Marah Besar: "Saya Hampir Gila di Pinggir Lapangan!"

Meskipun menang, Ranieri tetap kesal karena timnya masih kebobolan dua gol, bahkan saat Porto bermain dengan 10 pemain.

"Saya tidak langsung masuk ke ruang ganti setelah pertandingan, kalau tidak saya bisa gila sendiri... Saya sudah kesal kalau tim kebobolan satu gol, apalagi dua!" katanya dengan nada frustrasi.

Ranieri menyoroti bagaimana para pemain Roma terlalu asyik menyerang dan lupa bertahan setelah unggul 3-1.

"Saya terus teriak di pinggir lapangan: 'Tetap di posisi kalian, mau ke mana kalian semua?!' Porto bahkan sempat kena tiang sebelum akhirnya mencetak gol kedua. Kita harus lebih fokus!"

Menurutnya, Roma harus bermain lebih cerdas dan tidak membiarkan lawan memiliki peluang untuk membalikkan keadaan.

Ranieri: "Mereka Suka Menyerang, Saya Malah Kena Serangan Jantung!"

Meski marah dengan pertahanan timnya, Ranieri tetap menikmati permainan Roma yang agresif.

"Mereka bersenang-senang menyerang, sementara saya hampir kena serangan jantung di pinggir lapangan!" ucapnya bercanda.

"Saya suka gaya main ini, tapi harus tetap ada keseimbangan. Saat unggul 3-1, tidak boleh memberikan peluang kepada lawan begitu saja. Bek-bek kami malah ikut maju ke depan, mau ke mana mereka?!"

Namun, ia tetap memberikan pujian kepada skuadnya yang menunjukkan mentalitas juara di dua leg melawan Porto.

"Saya puas dengan bagaimana tim bermain. Masih ada hal yang perlu diperbaiki, tapi mereka sudah membuktikan bahwa mereka ingin melangkah jauh di Liga Europa ini."

Baca Juga: "Gianluca Mancini: Roma Tak Boleh Santai Saat Unggul!"

Roma Tahu Kelemahan Porto dan Memanfaatkannya

Ranieri mengungkapkan bahwa timnya memang sengaja menerapkan high press untuk menekan Porto, karena mereka tahu kelemahan lawan ada di lini pertahanan.

"Porto punya pemain berkualitas di lini tengah dan serangan, tapi mereka sering membuat kesalahan di pertahanan. Itu sebabnya kami menekan mereka sejak awal, karena kami tahu mereka akan melakukan kesalahan."

Shomurodov Dapat Pujian, Meski Tak Cetak Gol

Ranieri juga memberikan pujian kepada Eldor Shomurodov, yang mendapat kesempatan bermain setelah Artem Dovbyk mendadak absen karena cedera.

"Saya kecewa dia tidak mencetak gol, karena dia sangat bekerja keras. Dia berlari tanpa henti dan selalu siap membantu tim. Dia bukan hanya pemain pekerja keras, tapi juga punya teknik dan visi yang bagus."

Siapa Lawan Roma di Babak 16 Besar? Ranieri: "Saya Sibuk Latihan!"

Dengan kemenangan ini, Roma akan menghadapi Lazio atau Athletic Club di babak 16 besar. Namun, Ranieri mengaku tidak akan menonton undian karena masih harus menggelar sesi latihan.

"Saya tidak akan menonton undian, saya ada latihan!" katanya santai.

Roma sudah membuktikan mentalitas juara mereka di laga ini, tapi masih ada banyak yang harus diperbaiki. Mampukah mereka melangkah lebih jauh di Liga Europa? Kita nantikan laga mereka berikutnya!

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official YukSports DISINI!