Arsenal Taklukkan Milan 1-0 di Singapura, Saka Jadi Pembeda
Arsenal berhasil mengawali tur pramusim mereka di Asia dengan kemenangan tipis 1-0 atas AC Milan dalam pertandingan persahabatan yang digelar di National Stadium, Singapura, pada Rabu (23/7). Gol tunggal Bukayo Saka di babak kedua menjadi pembeda dalam laga yang didominasi oleh The Gunners.
Meskipun kalah dalam 90 menit, AC Milan berhasil memenangkan adu penalti pasca-pertandingan yang memang sudah dijadwalkan sebagai bagian dari hiburan bagi para penonton dan ajang latihan bagi sang pemain.
Dominasi Arsenal, Pertahanan Milan Kokoh
Pertandingan dimulai dengan Arsenal langsung mengambil inisiatif serangan. Skuad asuhan Mikel Arteta menunjukkan agresivitas tinggi dan dominasi penguasaan bola sejak awal. Beberapa peluang berbahaya berhasil diciptakan, termasuk tembakan keras Ethan Nwaneri yang berhasil dibendung oleh kiper Milan, Pietro Terracciano, yang tampil sigap.
Milan, di bawah arahan Massimiliano Allegri, tampil cukup solid dalam bertahan. Pertahanan mereka terlihat sangat terorganisir dan disiplin, berhasil meredam berbagai upaya serangan Arsenal. Meskipun Arsenal menciptakan banyak peluang (total 23 tembakan sepanjang laga), mereka kesulitan menembus tembok pertahanan Milan. Hingga jeda turun minum, skor tetap 0-0.
Saka Pecah Kebuntuan, Arsenal Amankan Kemenangan
Memasuki babak kedua, Arsenal terus meningkatkan tekanan. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-53. Bukayo Saka berhasil memecah kebuntuan setelah memanfaatkan umpan silang akurat dari Jakub Kiwior dari sisi kiri. Dengan tenang, Saka menyontek bola ke gawang, membuat Arsenal unggul 1-0.
Setelah gol tersebut, Arsenal tetap mendominasi permainan, meskipun kiper pengganti Milan, Lorenzo Torriani, melakukan beberapa penyelamatan gemilang untuk mencegah gawangnya kebobolan lebih banyak. Torriani tampil luar biasa, menggagalkan upaya dari Mikel Merino, Leandro Trossard, dan Reiss Nelson.
AC Milan, di sisi lain, kesulitan menciptakan peluang bersih dan hanya mampu melepaskan tiga tembakan sepanjang laga, dengan hanya satu yang mengarah ke gawang. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan Arsenal tetap bertahan.
Baca juga: Arteta Sebut Sembilan Tim Bisa Jadi Juara Premier League
Milan Menangkan Adu Penalti
Meskipun Arsenal memenangkan pertandingan dalam waktu normal, kedua tim tetap melanjutkan dengan adu penalti. Ini adalah bagian dari format pertandingan persahabatan di Singapura yang dirancang untuk memberikan hiburan tambahan bagi para penonton dan menguji kemampuan eksekusi penalti para pemain.
Dalam adu penalti yang berlangsung sengit, AC Milan berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 6-5. Kiper muda Milan, Lorenzo Torriani, kembali menjadi bintang dengan beberapa penyelamatan penting, sementara para pemain muda Milan berhasil mengkonversi tendangan mereka. Adapun kiper baru Arsenal, Kepa Arrizabalaga, juga tampil gemilang dengan tiga penyelamatan dalam adu tos-tosan ini.
Catatan di Pramusim
Kemenangan ini menjadi awal yang positif bagi Arsenal dalam persiapan mereka menuju musim 2025-2026. Mikel Arteta dapat merasa puas dengan dominasi timnya dan kemampuan mereka untuk mencetak gol.
Selain itu, Arsenal juga memperlihatkan beberapa pemain baru mereka yang direkrut pada musim panas. Christian Norgaard menjadi starter pada laga in. Lalu Kepa dan Martin Zubimendi masuk di babak kedua.
Selain itu, beberapa pemain muda menjadi sorotan. Debut Max Dowman yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta pada laga ini, begitu juga dengan Marli Salmon. Keduanya masih berusia 15 tahun.
Bagi AC Milan, meskipun kalah, pertandingan ini menjadi kesempatan berharga untuk menguji formasi baru di bawah Allegri dan memberikan menit bermain kepada para pemain, termasuk debutan seperti Samuele Ricci dan Pietro Terracciano.
Kedua tim akan melanjutkan tur pramusim mereka di Asia, dengan Arsenal akan menghadapi Newcastle di Singapura dan Tottenham di Hong Kong, sementara Milan akan melawan Liverpool di Hong Kong dan Perth Glory di Australia.
