Kylian Mbappe mendapat kritikan karena memilih untuk pergi ke klub malam di saat tim nasional Prancis bertanding melawan Israel pada Kamis (11/10) lalu.

Namun, kapten tim tersebut mendapat pembelaan dari dua rekan setimnya, Wesley Fofana dan Matteo Guendouzi. Menurut keduanya, Mbappe berhak melakukan apa pun yang dia mau.

Seperti diketahui, pemain anyar Real Madrid tersebut memang bebas dari tanggung jawab karena tidak masuk ke skuad Ayam Jantan pada periode internasional kali ini setelah sang pelatih, Didier Deschamps, memberinya waktu istirahat.

“Orang boleh melakukan apa pun yang mereka mau dalam waktu senggangnya. Ini bukan suatu hal yang kami (timnas Prancis) bicarakan. Saya belum mendengar soal berita ini (Mbappe pergi ke klub malam),” kata Fofana dikutip ESPN.

“Dia melakukan apa yang dia mau. Dia adalah sosok yang baik dan profesional yang hebat. Apakah kita terlalu membesar-besarkan berita ini)? Saya tidak tahu. Dia adalah pemain terbaik Prancis. Jadi, memang normal bahwa berita ini sangat disebarkan,” tegas Fofana.

“Saya pikir, dari waktu ke waktu, media bersikap berlebihan. Anda seharusnya bertanya kepada Kylian Mbappe untuk informasi lebih banyak,” tambah bek asal Chelsea itu.

Sementara itu, Guendouzi menyatakan: “Kami tidak memiliki keraguan soal Kylian. Tidak ada keraguan soal gairahnya. Dia mencintai negaranya dan akan terus membantu kami. Kita harus berhenti membicarakan hal ini terlalu banyak. Dia mendapat waktu libur. Dia boleh melakukan apa pun yang dia mau.”